Prihatin Dengan Kondisi Buruh di Jawa Tengah Zainuddin Kembali Lakukan Topo Pepe

Semarang, KPonline –  Rencana pemerintah yang bermaksud merevisi Undang Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan menaikkan iuran BPJS Kesehatan mengundang keprihatinan semua pihak terutama buruh yang ada di Jawa Tengah.

Atas dasar alasan tersebutlah seorang tokoh buruh yang ada di Semarang Zainudin yang juga Ketua DPD FSP KEP Jawa Tengah melakukan Topo Pepe di depan Kantor DPRD Jawa Tengah Jl.Pahlawan pada hari Senin – Rabu (30/9/2019 – 2/10/2019).

Bacaan Lainnya

Informasi yang didapat oleh Tim Media Perdjoeangan Jawa Tengah, pria yang akrab dipanggil dengan nama Bang Din ini mengaku Topo Pepe ini adalah yang kedua kalinya ia lakukan.

“Yang pertama dulu waktu Peringatan Hari Lahir Pancasila dan yang sekarang menjelang aksi dari kawan-kawan buruh di Jawa Tengah” ujarnya.

Untuk kali ini Bang Din mewakili buruh yang ada di Jawa Tengah membawa 4 (empat) tuntutan yaitu :

1. Tolak Kenaikan iuran BPJS
2. Tolak UUK 13/2003
3. Tolak Upah Murah, Revisi PP 78/2015
4. Tetapkan UMK Jateng 2020 berdasarkan KHL 2019.

Aksi keprihatinan Buruh Jawa Tengah yang dilakukan oleh Bang Din ini didukung oleh FSP KEP Kab Karanganyar dan Cilacap yang sejak pagi datang untuk memberikan support sekaligus bergabung dengan aksi Buruh di Semarang di depan Gedubg DPRD Jawa Tengah.
(sup)

Pos terkait