Presiden Partai Buruh : Jangan Bungkam Kritik Masyarakat

Jakarta, KPonline – Belakangan sedang viral di berbagai media kritik seorang anak muda ‘generasi Z’ terhadap pemerintah provinsi Lampung, Bima Yudho Saputro, yang mengkritik lambatnya perkembagan infrastruktur di Provinsi Lampung terutama infrastruktur jalan.

Tak tanggung-tanggung Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri, Tito Karnavian sampai turun tangan karena viralnya kritik tersebut. Ada pro dan kontra namun yang jelas hal tersebut banyak mendapat apresiasi dan simpati dari jutaan nitizen. Bahkan ribuan unggahan video terkait infrastruktur di provinsi Lampung pun bertebaran di media sosial

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal itu Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengapresiasi keberanian seorang anak muda mengkritik kepala daerah. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kritik itu sangat dibutuhkan agar ada kontrol terhadap kinerja para pejabat atau pemimpin di suatu daerah.

“Pejabat jangan anti terhadap kritik, karena kritik bentuk kontrol langsung masyarakat terhadap kinerja pemimpin dalam menjalankan amanah dari rakyatnya,” kata Iqbal dalam konferensi pers, Jumat (21/4/2023).

Menurut Iqbal, di era digitalisasi seperti saat ini tentu sangat mudah untuk menyampaikan kritik, namun demikian dalam menyampaikan kritik harus dengan nada yang santun dan membangun. “Sampaikan kritik dan saran melalui apapun medianya namun harus dengan nada yang santun,” pungkasnya.

Dia menegaskan, Partai Buruh hadir sebagai partai kelas pekerja ingin memberikan perubahan yang signifikan terhadap perkembangan, pembagunan di negeri Indonesia yang kita cintai ini. Maka semangat yang dibawa partai buruh adalah mewujudkan negara kesejahteraan ‘walfare state’. (Yanto)

Pos terkait