Jakarta, KPonline – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P Megawati Soekarnoputri secara resmi memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Pengumuman penunjukan ini Megawati sampaikan dalam konferensi pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ujar Megawati dalam pengumumannya, Jumat, 21 April 2023.
Menanggapi hal itu Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengucapkan selamat atas terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dalam Pemilu Tahun 2024.
“Dari ke empat nama dalam Rakernas Partai Buruh, nama Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dukungan terbanyak dari 38 provinsi, 457 kab/kota, serta 4.626 kecamatan di seluruh Indonesia yang terdapat kepengurusan Partai Buruh,” kata Said Iqbal.
Oleh karena itu, Partai Buruh berpendapat, terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Capres Republik Indonesia tahun 2024 adalah sesuatu yang diharapkan terjadinya perubahan nasib kelas pekerja yang meliputi buruh pabrik, buruh kantoran, buruh perempuan, petani, nelayan, miskin kota, miskin desa, buruh migran, guru, honorerz perawat, sopir, pelaut, millenial, dan lain sebagainya.
“Pada tanggal 1 Mei 2023 saat peringatan May Day, nama Ganjar Pranowo pun akan ditanyakan langsung kepada ratusan ribu buruh peserta May Day Fiesta 1 Mei 2023 di Jakarta,” tutur Said Iqbal.
Namun demikian, Said Iqbal menegaskan, keputusan Partai Buruh masih akan menunggu hasil konvensi.
“Tentunya penetapan resmi Capres 2024 dari Partai Buruh akan didahului melalui konvensi Capres RI Partai Buruh pada sekitar bulan Juli 2023,” ungkap Iqbal melalui konferensi pers, Jumat, 21 April 2023.
Lebih lanjut dalam konferensi pers tersebut Said Iqbal mengatakan nama Ganjar Pranowo menguat di internal Partai Buruh sebagai Capres RI 2024 dengan dukungan lebih dari 20 provinsi. Oleh karena itu, dalam konvensi Capres 2024 oleh Partai Buruh, nama Ganjar Pranowo sebagai Capres juga akan mewarnai pelaksanaan konvensi.
“Tentu isu tentang upah layak, outsourcing, PHK, tanah untuk petani, solar untuk nelayan, kesejahteraan guru dan tenaga honorer, serta membangun negara kesejahteraan menjadi harapan kelas pekerja yang dapat dituangkan dalam kebijakan Ganjar Pranowo bilamana terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya.
Pada 14-17 Januari 2023 lalu, Partai Buruh menggelar Rakernas yang pertama di Jakarta. Dalam Rakernas tersebut mencuat nama-nama Bakal Calon Presiden yang akan didukung Partai Buruh. Selain Ganjar Pranowo, juga muncul nama Anies Baswedan, Said Iqbal, dan Najwa Syihab. (Yanto)
