Pra MUSDA III Garda Metal DKI, DPW FSPMI : Jangan Ada Konflik Kepentingan, Jalankan Amanah Organisasi

Jakarta, KPonline – Kepengurusan Garda Metal DKI Jakarta periode 2016-2021 telah berakhir, jajaran pengurus daerah Garda Metal DKI Jakarta segera membentuk kepanitiaan untuk menjalankan Musyawarah Daerah (MUSDA) III Garda Metal DKI Jakarta yang direncanakan akan digelar pada 11 September 2022 bertempat di sekretariat DPW FSPMI DKI Jakarta.

Namun sebelum itu, kepanitiaan menyampaikan pentingnya Pra MUSDA untuk memastikan kelancaran pada gelaran MUSDA III nanti. Oleh karena itu, diputuskan untuk dilakukan Pra MUSDA III pada Minggu, 28 Agustus 2022 di tempat yang sama, sekretariat DPW FSPMI DKI Jakarta, perumahan Taman Pulo Indah, Jl. Penggilingan Elok, Cakung, Jakarta Timur.

Bacaan Lainnya

Pra MUSDA merupakan rangkaian awal dari perjalanan Musyawarah Daerah yang ketiga Garda Metal DKI Jakarta. Dihadiri oleh peserta sebagai utusan dari masing masing PUK SPA FSPMI yang membawa surat mandat sebagai pemegang hak suara, serta Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, Winarso beserta jajaran (28/8).

Dalam sambutannya, Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, Winarso menyampaikan beberapa hal penting. Dalam banyak kesempatan personil Garda Metal sudah banyak menduduki posisi penting di organisasi FSPMI, Oleh karenanya Winarso meminta agar Garda Metal siap didorong menjadi orang orang besar di organisasi.

Winarso juga berperan agar Garda Metal DKI terus berbenah.

“Terkait kedisiplinan, tentang kehadiran, didiskusikan serius dituangkan dlm PO. Sering hadir aksi, rapat rapat, sering berkomunikasi sering diskusi akan menumbuhkan rasa kebersamaan dengan sendirinya. Ketika ada kendala di lapangan didiskusikan untuk cari jala keluar.” ujarnya.

“Semoga dalam pra MUSDA ini struktur organisasi Garda Metal DKI merupakan hasil musyawarah, tidak ada konflik kepentingan, tidak ada yang dipaksakan, kalau sudah diamanahkan (menjadi jajaran) maka jalankan, bila tidak dijalankan akan merusak tatanan di dalam tubuh Garda Metal itu sendiri.” tambah Winarso.

“Pra MUSDA bukan sekedar kumpul kumpul tapi juga mengenai masa depan, tantangan dan harapan 5 tahun ke depan.” imbuhnya lagi.

“Garda Metal harus terlibat di Partai Buruh, karena ini adalah keputusan organisasi, itu harus dituangkan dalam keputusan MUSDA III Garda Metal DKI.” pungkasnya dalam sambutan.

Seperti diketahui, dalam Pra MUSDA kali ini, masing masing PUK mengirimkan peserta sebagai perwakilan yang merupakan representasi jumlah Garda Metal di tingkat PUK. Mereka mengikuti jalannya persidangan sebagai bagian proses awal untuk kelancaran Musyawarah Daerah itu sendiri. Seluruh persidangan sidang komisi, yaitu di komisi anggaran, komisi program kerja dan komisi rekomendasi telah diselesaikan dalam Pra MUSDA. Begitu juga penyerahan rekomendasi nama calon Panglima Koordinasi Darah, calon Sekretaris Daerah dan calon Bendahara Daerah Garda Metal DKI Jakarta dari masing masing PUK kepada PPK juga dilakukan hari ini.

Atas hasil rekomendasi ini, PPK melakukan rapat untuk dilakukan verifikasi terhadap nama nama calon yang memenuhi persyaratan dan kriteria sesuai dengan peraturan organisasi. Hasil musyawarah mufakat dalam Pra MUSDA akan dibawa sebagai rekomendasi dalam MUSDA III Garda Metal DKI Jakarta. Dimana rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada jajaran Garda Metal Nasional sebagai pertimbangan dalam menentukan kepemimpinan jajaran Garda Metal DKI Jakarta ke depan.

(Jim).

Pos terkait