PPBS dan Kepolisian Serahkan Santunan Kepada Keluarga Almarhum Chamim Tohari

Bojonegoro, KPonline – Setelah lima jam perjalanan akhirnya rombongan FSPMI Sidoarjo dan Surabaya, serta Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS) tiba di Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Kedatangan mereka adalah untuk berziarah ke makam pahlawan buruh, Chamim Tohari, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2017.

Semenjak kepergian almarhum pada 8 Januari 2015, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin bagi FSPMI Sidoarjo bersama PPBS. Sebelumnya aliansi besar ini juga melakukan ziarah ke makam Marsinah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengingat semangat juang para pahlawan buruh dan meneladani perjuangan serta keikhlasannya untuk menambah spirit perjuangan di masa yang akan datang dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh.

Tujuan pertama hari ini (6/5/2017) adalah langsung ke Makam almarhum Chamim Tohari. Disini mereka melakukan tabur bunga serta doa bersama yang dipimpin oleh pengurus PUK SPL FSPMI PT PARIN Sutrisno.

Kalimat tahlil dibacakan bersama-sama sekitar seratus orang yang merupakan perwakilan serikat buruh di Sidoarjo serta rombongan dari kepolisian yang di tugaskan secara langsung oleh Kapolda Jatim dan Kapolresta Sidoarjo.

Seusai melakukan doa bersama, acara dilanjutkan dengan mengunjungi keluarga almarhum yang berjarak satu kilometer dari makam.

Di rumah almarhum rombongan disambut keluarganya mulai ibu, saudara, istri serta ke lima anaknya. Di depan rumah terpampaang ucapan, selamat hari buruh sedunia berjuang untuk ibadah.

Di pimpin oleh Ketua PC SPL FSPMI Sidoarjo Heri Novianto, secara bergantian mulai Presidium PPBS, DPW FSPMI Jawa Timur, Perwakilan dari Kepolisian Sidoarjo dan Ketua PUK FSPMI PT PARIN secara bergantian memberikan sambutannya untuk keluarga Chamim Tohari.

Presidium PPBS Edi Kuncoro Prayitno menjelaskan kepada keluarga serta para rombongan yang belum mengerti siapa sosok almarhum. Dalam sambutannya dirinya menjelaskan bahwa kenaikan upah buruh di Jawa Timur yang mencapai 30 – 40 % pada rentang 2012 hingga 2014 tidak lepas dari campur tangan almarhum karenannya pada kesempatan ini mewakili seluruh rombongan mengucapkan rasa terima kasih kepada keluarga atas jasa jasa Chamim Tohari semasa hidupnya.

Pada kesempatan ini jajaran Polresta Sidoarjo yang turut serta mewakili Kapolresta Sidoarjo juga menyampaikan sambutannya Polresta Sidoarjo menyampaikan apresiasi atas rangkaian aksi peringatan Mayday yang dilakukan oleh PPBS karena dapat berjalan dengan aman dan tertib. Dalam rangkaian aksi yang dilakukan salah satunya adalah Ziarah di makam pahlawan buruh Chamim Tohari di ladangan Bojonegoro.

Alamarhum merupakan salah satu tokoh buruh turut serta dalam menciptakan kekompakan serikat pekerja/Serikat buruh tanpa memandang warna bendera. Dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa dirinya di percaya Kapolda dan Kapolrestabes Sidoarjo untuk menyampaikan “titipan” kepada putra putri almarhum. Semoga kedepannya SP/SB di Sidoarjo dapat tetap kompak dan solid dalam perjuangan serta mentaati aturan dan azaz azaz yang berlaku sesuai dengan harapan almarhum.

Ketua PUK SPL FSPMI PT PARIN Khoirul Anam yang merupakan didikan langsung almarhum, menyampaikan bahwa kedatangan rombongan adalah untuk menyampaikan bahwa Chamim Tohari adalah sosok yang membangkitkan kembali semangat juang anggota FSPMI utamanya di PUK PARIN dan figure yang bisa melahirkan regenerasi di tubuh FSPMI.

Mewakili keluarga yang merupakan adik almarhum, Afib menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rombongan. Keluarga merasa terhormat dan bangga bahkan merasa merinding atas cinta yang diberikan kepada sang kakak meski sudah tiada dan mendoakan agar segala yang dilakukan buruh kali ini bisa menjadi ladang amal untuk bekal di akhirat nanti.

Selanjutnya rombongan yang diwakili oleh Edi Kuncoro Prayitno dan Kanit Intelkam Polresta Sidoarjo Aiptu Didik Eko menyerahkan santunan untuk keluarga almarhum dan anak anaknya yang kesemuanya masih di usia sekolah. Dana santunan berasal dari anggota PPBS, Kapolda Jatim dan Polresta Sidoarjo.

Sedangkan Ibu almarhum berpesan kepada rombongan “berjuanglah untuk kesejahteraan buruh dengan sesungguh sungguhnya namun dalam berjuang jangan sampai melupakan keluarga sendiri yang berada di rumah.”

Menjelang pukul 16.00 WIB, kegiatan ini berakhir selanjutnya rombongan pun kembali pulang ke Sidoarjo.