PKB Haleyora Powerindo, Untuk Tingkatkan Kinerja Vendor dan Kualitas Pelayanan PLN

Bogor, KPonline – Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di sebuah perusahaan sangat penting demi adanya kesepakatan antara perusahaan dengan pekerjanya yang saling menguntungkan satu sama lain.

Singkatnya, menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 Pasal 1 Ayat 21, PKB adalah perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja/serikat buruh yang memuat syarat-syarat kerja, serta hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Bacaan Lainnya

PLN sebagai perusahaan di bidang pelayanan publik jangan sampai melimpahkan pekerjaan pada vendor yang tidak mampu melakukan manajerial yang baik. Karena manajemen yang buruk rentan menimbulkan konflik dan mengganggu kondusifitas hubungan kerja.

Diskusi dan perundingan yang dilakukan oleh pekerja dan perusahaan dapat menciptakan komunikasi efektif yang terjalin dari dua arah yang dapat menghasilkan suatu perjanjian yang saling menguntungkan satu sama lain.

Serikat Pekerja (SP) sebagai fungsi kontrol perusahaan sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan karena vendor-vendor alihdaya di PLN seringkali tidak memenuhi hak-hak pekerja dan berimbas pelayanan PLN kepada masyarakat menjadi buruk. Oleh karena itu perlu cara untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis melalui PKB.

Perwakilan dari PUK SPEE FSPMI PT. Haleyora Powerindo dari daerah kerja PLN Banten, DKI Jakarta, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Purwakarta dan Cirebon juga mewakili seluruh PUK SPEE FSPMI yang dari berbagai daerah di seluruh pulau Sumatra dan Pulau Jawa.

Ada pun bidang pekerjaannya meliputi Pembangkitan listrik, Tranmisi, Operator Gardu Induk, Pelayanan Teknik (Yantek), Biller, Security dan Pengemudi.

Slamet Riyadi, Sekertaris Umum SPEE FSPMI mengatakan, “Kegiatan ini membuktikan Serikat Pekerja menunjukkan niat dan itikad baik untuk memperbaiki Hubungan Industrial yang lebih baik kedepannya”.

Hal berkaitan dengan kejadian di beberapa daerah seringkali terjadi konflik antara pekerja dengan perusahaan vendor outsourcing PLN dan berakibat kualitas pelayanan PLN terhadap masyarakat menjadi buruk.

Suherman dari Bidang Pendidikan Pimpinan Pusat SPEE FSPMI berharap agenda workshop PKB ini akan menghasilkan draft PKB yang sudah siap untuk diusulkan kepada pimpinan perusahaan dan menjadi terwujud menjadi PKB.

“Acara ini (workshop PKB) diharapkan PKB bisa terealisasi di PT. Haleyora Powerindo,” harap Suherman sebagai fasilitator.

Reporter : Dedy Candra
Foto : Dedy Candra

Pos terkait