Pimpinan FSPMI 3 Daerah Berkumpul di Rumah Rakyat Bersiap Menuju Rapimnas

Pimpinan FSPMI 3 Daerah Berkumpul di Rumah Rakyat Bersiap Menuju Rapimnas

Sidoarjo, KPonline — Pada Senin, 10 Februari 2025, Pimpinan FSPMI dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik terlihat berkumpul di Rumah Rakyat (RR) yang berada di Keboan Sikep, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Tempat ini menjadi titik berkumpul mereka sebelum berangkat bersama menuju Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat.

Para pimpinan tersebut diketahui akan menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Kegiatan ini menjadi agenda penting bagi perwakilan FSPMI dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Jawa Timur.

Heri Novianto – PP SPL FSPMI, Doni Ariyanto- KC FSPMI Surabaya, Alfan Huda – SPL FSPMI Mojokerto, Kukuh dan Nuriyadi – SPL FSPMI Kota Surabaya, Yusak Daud Siloy – SPL FSPMI Sidoarjo, Gatot Mistriono – SPAI FSPMI Sidoarjo, Abd Muis – Media Perdjoeangan Jatim.

Malam hari ini mereka berangkat dengan menggunakan satu Mobil type HiAce dengan alasan agar bisa leluasa berdiskusi dalam perjalanan, leluasa untuk bicara sekeras kerasnya, satu hal yang tidak bisa didapatkan jika naik moda transportasi umum.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh Media Perdjoeangan Jawa Timur, RAPIM ini bertujuan memperkuat sinergi antaraktivis serikat pekerja serta merumuskan langkah strategis dalam memperjuangkan hak-hak buruh di tengah tantangan dunia kerja yang terus berkembang.

“Kami berkumpul di sini agar bisa berangkat bersama-sama ke Jakarta. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam memperjuangkan hak-hak buruh,” ungkap Nuriadi peserta RAPIM.

Acara RAPIM FSPMI ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menyampaikan aspirasi pekerja sekaligus menyusun kebijakan strategis terkait permasalahan ketenagakerjaan. Dengan kehadiran para pimpinan dari berbagai wilayah, FSPMI terus berkomitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi para pekerja di Indonesia.

Rapat tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai 11 -13 Februari 2025 dan menghadirkan sejumlah agenda penting, termasuk pembahasan isu ketenagakerjaan serta strategi gerakan buruh ke depan. (Khoirul Anam)