Pihak Pengusaha Diduga Menjebol Pagar Belakang Pembatas Tol. Ada Apa?

Karawang, KPonline – Usai massa aksi unjuk rasa di lingkungan PT. Indonesia Nippon Steel Pipe setelah istirahat, sholat danakan terdengar, dari atas mobil komando memanggil peserta aksi untuk berkumpul kembali. Melanjutkan perjuangan untuk rekan rekan PUK SPL FSPMI PT. INP, Kamis (17/01/2019).

Suasana makin panas di depan gerbang PT. INP. Karena pihak management tidak mendengar aspirasi dan keinginan buruh atau pekerja PT. INP yang tergabung dalam PUK SPL FSPMI PT INP.

Bacaan Lainnya

Massa menjebol pagar betis yang dijaga oleh pihak Kepolisian dan Scurity. Tiba tiba pagar utama depan PT. INP otomatisnya rusak sehingga gerbang terbuka sendiri.

Massa aksi unjuk rasa memasuki area PT. INP 10 meter atau 10 langkah kaki dari gerbang yang di kawal paling depan oleh Garda Metal FSPMI Karawang.

Saat waktu yang bersamaan ada laporan dari pekerja PT. INP, di dalam ada indikasi di pihak perusahaan mengeluarkan barang ke sebuah mobil barang angkutan milik PT. INP melalui pagar belakang.

Pembatas tol sengaja dijebol dengan alasan untuk target pengiriman barang ke customer karena kalau lewat depan tidak mungkin bisa lewat karena masa begitu banyak yang sedang melakukan Aksi Solidaritas Unjuk Rasa.

Tertangkap juga oleh kepolisian dalam tol, sebuah mobil yang mengangkut barang PT. INP dan kena tilang karena melanggar berhenti mengangkut atau menurunkan barang.

Pos terkait