Perundingan Deadlock di PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia dengan Manajemen PT. Mugai Indonesia

Karawang, KPonline – Asmat Serum selaku Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK-FSPMI) sekaligus Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Karawang mengatakan; pada tanggal 19 Desember 2019 di depan Manajemen PT. Mugai Indonesia dan PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia bahwa karena adanya komunikasi yang tersendat, maka aksi Jumat, 20 Desember 2019 diundur ke hari Senin, 23 Desember 2019. Oleh karena itu akan diberikan satu hari untuk berunding Bipartit antara manajemen dan PUK. Dan jika tidak ada kesepakatan (deadlock), maka aksi akan tetap dilakukan.

Sebagai bentuk rasa solidaritas kawan-kawan PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia, beberapa PUK di Kawasan KIIC Karawang ikut mengawal perundingan yang sedang berlangsung. Jumat, (20/12/)

Bacaan Lainnya

Selain kawan-kawan PUK, beberapa Perangkat pimpinan cabang SPAMK-FSPMI Karawang ikut mengawal perundingan. Diantaranya, Arif Wicaksono (Wakil Ketua Bidang Pendidikan), Aang Ruhaedin (Sekretaris Bidang Advokasi), Sopyan (Sekertaris Bidang PKB), Akhmad Carsa (Sekertaris Bidang Infokom), Asdarmawan (Bendahara) dan Dwi Putranto(Biro Advokasi).

Para perangkat dan Kawan-kawan PUK masih bersabar dengan Kondisi yang sampai pukul 22.45 WIB. Dan akhirnya Team Perunding dari PUK Keluar ruangan perundingan, lalu menyampaikan hasil perundingannya.

Iyan Suryana selaku Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Mugai Indonesia dalam penyampaiannya mengatakan:

1. Pemotongan Dana Konsolidasi sudah disepakati.

2. Kedua, upah 2019 sudah disepakati

3. Mengenai dispensasi untuk pengurus PUK, tidak ada kesepakatan alias Deadlock.

Aang Ruhaedin (Sekretaris Bidang Advokasi) yang ikut mengawal kasus ini mengatakan, ada kekhawatiran tidak adanya kebebasan berserikat di PT. Mugai Indonesia ini. Maka dari itu, Sabtu dan Minggu besok diharapkan akan selalu ada komunikasi buat aksi hari Senin.

Team perunding dari manajemen PT. Mugai Indonesia adalah Imam Prayogi , Stefani Lazuardi, Mela Mustika.

DIAM TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN. (Abah Acar)

Pos terkait