Bogor, KPonline – Gaung Aksi Mogok Daerah Bogor yang rencananya akan dilaksanakan pada 7-9 Januari 2019, semakin terasa dan sudah mulai mendapatkan respon yang luar biasa. Buruh-buruh Bogor, khususnya buruh FSPMI semakin gencar dalam melakukan konsolidasi dan pertemuan-pertemuan, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar.
Tidak terkecuali PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection beserta seluruh pengurus dan anggotanya.
Pada Minggu 30 Desember 2018, mereka melaksanakan agenda Konsolidasi Akbar yang diikuti oleh seluruh anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection dan Pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection.
Konsolidasi Akbar ini dilakukan terkait penetapan upah minimum 2019 di Kabupaten Bogor, baik Upah Minimum Kabupaten/Kota maupun Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota.
“UMK 2019 Kabupaten Bogor adalah harga mati dan tidak dapat di ganggu gugat lagi. Dan kita sudah selayaknya mampu memperjuangkan hal tersebut,” ungkap Ahmad Zaenal selaku Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection di depan amggotanya.
Terkait Aksi Mogok Daerah Bogor yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Januari 2019 mendatang, Ahmad Zaenal mengatakan, akan mendukung penuh rencana aksi besar tersebut.
Senada dengan Ahmad Zaenal, Sekretaris PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection, Pratono mengatakan, “Upah Padat Karya yang diajukan oleh Bupati Kabupaten Bogor yang lalu, Siti Nurhayanti, telah ditolak oleh Gubernur Jawa Barat, dengan alasan tidak sesuai dengan aturan dan perundang-undangan ketenagakerjaan. Hal ini perlu kita sikapi dengan baik, agar dalam perundingan upah 2019 nanti, kita dapat hasil yang maksimal.”
Di lain kesempatan, Nana Suharna selaku Panglima Koordinator Lapangan Garda Metal PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection menanggapi dengan tegas terkait Aksi Mogok Daerah yang akan dilaksanakan pada 7-9 Januari 2019.
“Kami akan melaksanakan instruksi organisasi dengan sebaik-baiknya, kami akan all out, mengerahkan seluruh anggota kami. Malah seharusnya, seluruh buruh yang ada di Kabupaten/Kota Bogor pun melakukan dan turut serta dalam Aksi Mogok Daerah nanti,” tegas Nana.
