Permasalahan Belum Selesai, PUK Gracia Terus Galang Kekuatan

Cirebon, KPonline – Sore ini selepas bekerja pengurus dan anggota PUK SPAI FSPMI PT. Gracia Kreasi Rottan berkumpul dan konsolidasi di depan perusahaan yang berlokasi di Marikangen, Plumbon – Cirebon, Senin (4/11/2019).

Mereka melakukan seperti ini disebabkan karena ada 2 pengurus PUK yang di PHK oleh perusahaan, yakni Usnadi (Sekretaris ) dan Sukaryan (Bid.Advokasi ) dengan alasan skorsing namun batas waktunya tidak jelas dan hal ini ditentang oleh Serikat Pekerja.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa pihak perusahaan menskorsing Usnadi dan Sukaryan karena telah keluar pabrik tanpa seijin dan pemberitahuan terlebih dahulu ke manajemen saat mau melaksanakan Aksi Penolakan Revisi UU 13 tahun 2003 Agustus lalu dan hal ini yang menjadi alasan perusahaan menjatuhkan skorsing.

Segala konsep dan lobby mereka lakukan bersama pihak perusahaan, namun pihak perusahaan masih belum bisa mempekerjakan 2 pengurus ini.

Hatta selaku ketua PUK dalam konsolidasi menyampaikan bahwa PUK tetap menolak adanya PHK terhadap 2 pengurus kami dan kami akan terus melakukan segala cara termasuk melobby ke pihak perusahaan juga supaya saudara Usnadi dan Sukaryan segera dipekerjakan kembali.

“Sekarang kami semua berada di depan perusahaan bukan semata-semata berkumpul, namun kami ingin menggalang sebuah kekuatan bersama anggota dan pengurus untuk kedua pengurus kami,” tegas Hatta.

“Sekarang kasus kami akan menuju tahap mediasi dan semoga dengan adanya mediasi nanti kami bisa mendapatkan titik terang,” pungkasnya.

PHK atau yang dikenal dengan Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan yang tidak jelas, itu tidak sah, sebelum mendapat keputusan dari Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). (Trian)