Perkuat Kesolidan PUK SPAMK FSPMI PT Ming Horng Industri Adakan Konsolidasi Akbar

Bekasi, KPonline – Banyaknya kebijakan yang menimpa kaum buruh seolah-olah tidak berpihak kepada kaum buruh. Beberapa Pimpinan Unit Kerja(PUK)terus perkuat membangun kesolidan antar anggotanya. Dirumah makan Serba Sambal(exs RM Sami Kuring) yang bertempat tidak jauh dari pintu tol Cikarang Barat.

Membangun berbagai strategi setiap kaum buruh terus diprioritaskan, mengingat kesejahteraan pekerja yang terus dipersempit ruang geraknya. Revisi UU 13/2003 pun menjadi sebuah rintangan buat setiap pekerja, dimana didalamnya akan ada perubahan sebuah kebijakan yang tidak pro terhadap kaum buruh. Bukan hanya sekedar meningkatkan kesolidan atau pun membangun kebersamaan, setiap Serikat Pekerja/Serikat Buruh berhak untuk belajar lebih jauh lagi bagaimana sebuah kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah(08/09/2019).

Bacaan Lainnya

Konsolidasi akbar PUK SPAMK FSPMI PT Ming Horng Industri dihadiri langsung oleh Jamkeswatch Bekasi, dimana agenda konsolidasi tersebut dibumbui dengan sosialisasi BPJS.
Ismail selaku wakil ketua PUK menyampaikan bagaimana cara belajar, dan berperan dalam sebuah organisasi saat ini.
“Saya sengaja dalam agenda konsolidasi akbar kali ini undang Jamkeswatch, karena banyaknya laporan kawan-kawan anggota ketika di Rumah Sakit merasa kesulitan.
Banyak hal yang PUK targetkan termasuk termasuk kendaraan mobil untuk oprasional PUK. Secara komunikasi, secara sistem kerja kita harus bersama-sama, dan organisasi ini milik kita ayo kita jaga bersama.” ungkap Ismail dengan tegas.

Sesi diskusi tentang BPJS pun dimulai dibuka oleh Adi Saputra dari Jamkeswatch. Suasana mulai berubah terkesan tegang ketika Adi Saputra mulai membuka sesi diskusi tentang BPJS. Adi pun mengajak kepada seluruh anggota yang hadir mempersilahkan bertanya setiap kendala atau masalah saat berobat ke Rumah Sakit.
“Tumpang tindih regulasi pun terkadang tidak jadi solusi, banyak peserta BPJS yang merasa kebingungan dengan aturan BPJS yang minim dengan sosialisasi. Harusnya instansi terkait aktif untuk sosialisasikan terkait regulasi yang ada.” tambah pria Jangkung gede dalam sambutannya.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan anggota PUK yang hadir kepada Jamkeswatch, hingga Jamkeswatch mesti menjawab secara detail satu persatu pertanyaan.
Selain bisa mengetahui tentang regulasi, anggota PUK yang ikut hadir dalam konsolidasi akbar pun bisa mendaptakan ilmu dan arahan dari Jamkeswatch terkait tentang BPJS. Kekompakan yang terjalin nampak terlihat ketika PUK SPAMK FSMPI PT Ming Horng Industri adakan diskusi terkait kendala kesehatan antar anggotanya. (Jhole)

Pos terkait