Medan, KPonline – Kasus Yoheri Afandi Manurung Mantan Komandan Pleton (Danton) Satuan Pengamanan (Satpam) PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Kebun Sisumut Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudah tuntas keseluruhan, kata Jonni Silitonga,SH.MH kepada Koran Perdjoeangan Online hari ini Senin (15/02) di Medan.
“Setelah PTPN III membayar kerugian upah lembur Rp 60 Juta pada hari Kamis (28/01) di kantor Unit Pelayanan Teknis Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara Wilayah-IV (UPT.Wasnaker Provsu Wil-IV), hari ini Senin (15/02) Yoheri Afandi Manurung menerima Surat Keputusan Mutasinya dari Direktur Pelaksana PTPN III Medan.
Surat Keputusan Direktur Pelaksana tentang mutasi tersebut bernomor :BSDM/SKPTS/R/35/2021 tanggal 10 Pebruari 2021, yang isinya memutasikan Yoheri Afandi Manurung dari Kebun Julok Rayeuk Selatan, Kabupaten Aceh Timur Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD) ke Kebun Hutapadang Kabupaten Asahan Provinsi Sumut, dengan Jabatan sebagai Mandor Pemeliharaan”Katanya.
Lanjutnya” Kasus Yoheri Afandi Manurung ini harus menjadi pelajaran yang paling berharga bagi Management dan semua pekerja di PTPN III, sehingga tidak terulang lagi prihal yang sama dikemudian hari.
“Sudah tidak jamannya lagi melakukan perbuatan sewenang-wenang kepada pekerja dengan menggunakan arogansi jabatan, jadikan bawahan sebagai sahabat dan sekaligus sebagai mitra yang baik didalam membangun dan melangsungkan perusahaan”
Demikian juga kepada semua pekerja di PTPN III tidak perlu ada rasa ketakutan untuk menyampaikan hal yang benar, sebab pekerja juga memiliki peranan dan tanggung jawab terhadap kelangsungan perusahaan” Jelasnya.
Sementara itu Wardin aktivis Buruh Labuhanbatu memberikan pendapatnya.
” Secara pribadi Saya sangat salut dan hormat atas keberanian Yoheri Afandi Manurung yang begitu berani melakukan perlawanan terhadap tindakan arogansi dan kesewenang-wenangan yang diduga dilakukan oleh Manager PTPN III Kebun Sisumut, dari puluhan ribu pekerja di PTPN III baru Yoherilah yang memiliki keberanian melakukan perlawanan atas penzholiman dan kesewenang- wenangan management, saya sangat mengapresiasi tindakannya.
“Selamat untukmu Pahlawan Pekerja di PTPN III, semoga tetap sehat dan sukses menyertaimu” Pungkasnya (Anto Bangun)
