Cianjur,KPonline – Kaum perempuan itu sendiri adalah bagian dari perjuangan kaum buruh, karena rata-rata pekerja/buruh didominasi oleh kaum perempuan, Namun sayangnya kaum perempuan masih dianggap sebagai kaum yang lemah oleh sebagian orang.
Oleh karena itu PUK SPAI FSPMI PT Pou Yuen Indonesia dalam waktu dekat ini akan mengadakan agenda pendidikan dasar dan konsolidasi untuk kaum buruh perempuan yang bertujuan untuk melahirkan kader-kader terbaik.
Nina Agustina selaku wakil sekertaris bidang 4 (empat) sekaligus perwakilan dari buruh perempuan menyampaikan pendapatnya bahwa ada 3 (tiga) faktor yang saat ini menjadi kendala bagi kaum buruh perempuan yaitu :
1. Kurang percaya diri
Kepercayaan terhadap diri sendiri sebagai suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal- hal yang sesuai dengan keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya.
2. Ijin dari suami/keluarga
Ketidakpercayaan suami/keluarga sehingga tidak ada dukungan untuk berorganisasi.
3. Malas bergaul/pendiam
Salah satu faktor kendala yang paling penting yaitu malasnya bergaul/pendiam, sehingga tidak ada kemauan untuk ikut serta dalam kegiatan acara apapun yang diadakan oleh organisasi.
Ia pun menambahkan bahwa kedepannya akan mengundang dari pihak luar untuk memotivasi para kaum buruh perempuan yang ada di PUK SPAI FSPMI PT Pou Yuen Indonesia agar kaum buruh perempuan tidak dipandang sebelah mata.(Fauzi septianto& Galih/Fajar).