Perjalanan 1 Tahun Partai Buruh Dihidupkan Kembali

Jakarta, KPonline – Hari ini, 5 Oktober 2022 tepat 1 tahun dihidupkannya kembali Partai Buruh pada 1 Oktober 2021 bertempat di Hotel Grand Cempak, Jakarta Pusat.

Dimana saat itu Partai Buruh dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari 4 Konferderasi serikat pekerja terbesar dan 50 Federasi serikat pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer, dan organisasi petani serta nelayan terbesar di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Adapun organisasi pendiri terdiri dari pengurus Partai Buruh yang lama, Rumah Buruh Indonesia unsur konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rumah Buruh Indonesia unsur Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Organisasi Rakyat Indonesia – KSPSI, Serikat Petani Indonesia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Rumah Buruh Indonesia unsur FSP KEP, Rumah Buruh Indonesia unsur FSP FARKES Reformasi, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI) dan juga Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).

Sesuai dengan namanya, konstituen dari partai ini adalah Buruh pabrik, buruh kantor, buruh perempuan, buruh tani, buruh nelayan, buruh guru, buruh migran, TKW, pekerja rumah tangga, supir angkot, supir truk, supir bus, supir kendaraan darat laut udara, pengemudi ojek, pedagang pasar, ibu jamu gendong, ibu pedagang sayur, tukang becak, PKL, pedagang asongan, pelaku UMKM, pelaku multi level marketing, kelompok masyarakat miskin desa, kelompok masyarakat miskin kota, anak muda pencari kerja, mahasiswa dan pelajar yang akan memasuki dunia kerja, anak band, seniman, olahragawan, kaum cerdik pandai dan sarjana yang menginginkan terwujudnya azas negara sejahtera, kaum masyarakat marjinal yang terpinggirkan, penyandang disabilitas, dan kalangan rakyat jelata yang lainnya.

Dalam situs resminya di partai buruh.oc.id disebutkan Ideologi Partai ini adalah Pancasila. Dengan titik tumpu pada sila kedua dan kelima, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sedangkan Asas Partai adalah Negara Sejahtera atau Walfare State.

Sementara Platform Perjuangan, disebutkan ada 13 Platform Perjuangan Partai Buruh, yaitu:
1. Kedaulatan Rakyat
2. Lapangan Kerja
3. Anti Korupsi
4. Jaminan sosial yang meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan
Pengangguran, Jaminan Pendidikan, Jaminan Perumahan, Jaminan Air Bersih, hingga Jaminan Makanan untuk Rakyat
Kedaulatan Pangan (tanah, benih, pupuk, anti impor beras untuk petani), Kedaulatan Ikan, dan Kedaulatan Ternak
5. Upah Layak
6. Pajak untuk Kesejahteraan Rakyat, Hubungan Industrial antara lain Tolak Outsourcing, Tolak Karyawan Kontrak Berkepanjangan, Pesangon yang Layak, jam Kerja yang Manusiawi,
8. Perlindungan Buruh Perempuan, Kerja Layak, Tolak Buruh Kasar TKA, Tolak Pemagangan, dan Tolak PHK yang dipermudah
9. Perlindungan Perempuan dan Anak Muda
10. Lingkungan Hidup, Masyarakat Adat, dan HAM
11. Kesejahteraan dan status PNS untuk Seluruh Guru dan Tenaga Honorer
12. Pemberdayaan Disabilitas
13. Membangun Kekuatan BUMN dan Koperasi.

(Jim).

Pos terkait