Batam, KPonline – Masih dalam rangka memperingati hari ibu, Hari ini (16/12/2019) bidang perempuan PC SPEE FSPMI Batam mengadakan kegiatan donor darah yang di pusatkan di Community Centre (CC) kawasan industry Batamindo.
Salah seorang peserta donor darah dari FSPMI PUK Varta awalnya mengaku ngeri saat akan mendaftar sebagai pendonor. Namun setelah didesak-desak rekannya yang lain dia pun memberanikan diri. “Saya tipe orang yang takut lihat darah. Kalau dipaksa bisa pingsan, tapi hari ini saya sukses ikut donor darah,” katanya sambil menunjukkan bekas suntikan jarum dengan bangga.
Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan unit donor darah PMI kota Batam. Proposal dimasukan ke PMI lebih kurang sebulan yang lalu dan alhamdulillah hari ini sudah terselenggara yang di mulai tepat pukul 9 pagi.
Peserta yang ikut donor darah sangat antusias. Jauh-jauh hari masing-masing bidang pemberdayaan perempuan yang ada di PUK sudah menginformasikan ditempat kerja masing-masing dan mendata peserta yang akan ikut menyumbangkan darahnya di kegiatan ini.
Data yang terkumpul untuk peserta donor darah mencapai angka 50 orang. Hari ini baru satu jam berlalu, peserta yang sudah mendaftar ulang dan sudah lolos tes dari dokter yang bertugas hampir mendekati 30 orang.
Kegiatan ini juga terbuka untuk umum. Calon pendonor tidak harus dari masing-masing PUK saja. Siapa saja yang mau ikut menyumbangkan darahnya dipersilahkan untuk mendaftar tetapi tetap harus mengikuti tes dari dokter yang bertugas. Karena tidak semua calon pendonor bisa lolos seleksi disebabkan ada syarat-syarat yang tidak terpenuhi.
Sebagai pengetahuan kita ada beberapa syarat dan ketentuan untuk peserta donor darah:
1. Berusia antara 17 hingga 60 tahun.
2. Memiliki berat badan badan minimal 45 kilogram
3. Temperatur tubuh antara 36,6 hingga 37,5 derajat Celcius
4.Memiliki tekanan darah baik, yaitu sistole 110-160 mmHg, diastole 70-100 mmHg Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 sampai 100 kali per menit
5.Calon pendonor perempuan setidaknya memiliki hemoglobin minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram.
6.Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan
Selain kriteria di atas, calon pendonor harus bebas dari beberapa penyakit menular tertentu. Beberapa penyakit yang menghalangi seseorang untuk melakukan donor darah adalah Hepatitis B,Hepatitis C, HIV, epilepsi, sifilis, dan tuberkulosis.
Selain itu pecandu narkoba, ibu hamil dan menyusui, serta pecandu alkohol juga tidak bisa melakukan donor darah.
Semoga kegiatan hari ini berjalan lancar seperti yang diharapkan dan mendapatkan darah yang banyak untuk PMI kota Batam sehingga bisa digunakan untuk mereka yang membutuhkan. Setetes darah anda bisa menyelamatkan nyawa mereka yang membutuhkan.
Petugas dari PMI yang di mintai keterangan terkait kegiatan ini mengatakan bahwa donor darah selain bermanfaat bagi orang yang membutuhkan darah sebenarnya juga berguna bagi si pendonor itu sendiri, menurutnya dengan mendonor akan membantu memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri.
Selain itu juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Ketika donor, sel darah merah akan berkurang, maka sumsum tulang belakang pun segera memproduksi sel darah merah baru guna menggantikan yang hilang. Tubuh pun sudah dapat menggantikan darah sel-sel darah merah yang hilang ketika didonorkan dalam beberapa minggu. Rajin melakukan donor darah berarti membuat tubuh kita menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.
Banyak nyawa bisa diselamatkan dan banyak harapan bisa diberikan dengan melakukan donor darah. Darah yang telah didonorkan dapat diberikan kepada pasien darurat medis seperti korban kecelakaan, pasien operasi besar, penderita kanker atau kelainan darah, atau bahkan bayi baru lahir dengan kondisi medis tertentu.
“Donor darah itu kegiatan yang baik. Kalau kami bantu uang ke orang, uang akan habis. Tapi darah akan mengalir di urat nadi dan memperpanjang hidup,” katanya.
Mengenai stock darah di Batam dia menerangkan bahwa setiap saat begitu banyak masyarakat Batam yang memerlukan darah datang ke PMI.
“Dan kadang untuk golongan darah tertentu kami kekurangan stock, maka stok darah yang ada di PMI pun sudah sewajarnya harus terus di pasok melalui kegiatan kegiatan seperti ini”.(Maryam Ete)
