Subang, KPonline – Dalam program menanggulangi terdampak akibat Gizi Buruk (Stunting), desa Manyingsal terus melakukan upaya pencegahan di lingkungannya. Melalui koordinsi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), pihak desa setempat dengan sigap menyambut akan hal tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas P2KB ini dilakukan di Aula desa manyingsal, kecamatan Cipunagara, kabupaten Subang, Kamis (26/10/2023), dengan dihadiri oleh beberapa staf desa Manyingsal.
Bantuan untuk program “Stunting” sendiri memang menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh apartur desa setempat guna menangguli adanya warga sekitar yang berpotensi terkena dampak.
Saat dikonfirmasi Media Perdjoeangan via telpon Kasie Kesejahteraan desa Manyingsal Asep Hendra Mulyana menututurkan bahwa kesehatan warga perlu diperhatikan.
“Ada 7 orang yang mendapatkan bantuan dari program “Stunting” ini, dan 6 orang bantuannya dari desa langsung. Secara berkala kita dari desa menyalurkannya di tanggal 3 awal bulan, ini pun ada dari ibu-ibu kader yang nganterin ke lokasi jika orang tersebut jauh jangkauannya dari kantor desa,” ucap Asep.
Lebih lanjut Asep menghimbau kepada warga yang belum punya jaminan kesehatan segera berkoordinasi dengan RT dan RW setempat agar setiap warga mendapatkan hak sehatnya.
“Adanya sinergitas antara Dinas terkait dengan pihak desa bisa mengurangi resiko kekurangan gizi yang berpotensi Sunting. Alhamdulillah perlahan-lahan ada perubahan bisa memperhatikan warga sekitar dari kesehatannya. Pihak desa akan terus memantau bagaimana warga bisa mendapatkan hak sehatnya, dan fasilitas pun akan diupayakan untuk membantu warga,” kilah pria yang saat ini aktif membantu warga sekitar itu.
Di tempat yang sama salah satu warga yang mendapatkan bantuan program tersebut merasa bangga karena pihak desa sudah peduli terhadap warganya.
“Terima kasih atas bantuannya buat kami sekeluarga, kami sangat bersyukur adanya program seperti ini. Bantuan dalam program ini sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan di rumah. Saya terharu sekali di tengah himpitan ekonomi, dan biaya hidup yang serba sulit pihak desa sudah memberikan angin segar buat kami sekeluarga. Terima kasih aparatur desa manyingsal yang sudah peduli terhadap kami warga yang kurang mampu ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Dengan adanya program Universal Health Coverage (UHC) di kabupaten Subang, desa Manyingsal tentunya akan terus menyisir warga yang kurang mampu, dan tidak punya jaminan kesehatan.
Fasilitas kesehatan di desa Manyingsal tentunya perlu ditingkatkan kembali agar warga desa bisa mendapatkan hak sehatnya. (Jhole)