Pergerakan Massa Buruh Jatim Memasuki Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi

Pergerakan Massa Buruh Jatim Memasuki Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi

Surabaya, KPonline – Ribuan pergerakan massa aksi, dari organisasi serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim beserta beberapa serikat pekerja yang lain, nampak sudah memasuki wilayah pusat kota Surabaya.

Pergerakan aksi hari ini (Kamis,15/11/2018) diperkirakan memiliki 2 (dua) sasaran aksi yaitu kantor Gubernur Jawa Timur dan Gedung Negara Grahadi – Surabaya.

Kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan buruh/pekerja yang datang dari berbagai perusahaan yang ada di wilayah Jawa Timur ke pusat pemerintahan tingkat provinsi di kota Surabaya tersebut, bukan hanya sekedar refresing atau jalan-jalan.

Mereka turun ke jalan bermaksud untuk menyuarakan 4 (empat) tuntutan yang harus di penuhi oleh Gubernur Jawa Timur, yaitu :

1. Buruh/pekerja menuntut agar Gubernur Jatim segera menepati janjinya untuk menghilangkan disparitas/kesenjangan upah yang terjadi di beberapa Provinsi Jatim.

2. Buruh/pekerja menolak kenaikan UMK sebesar 8,03% di tahun 2019 mendatang.

3. Buruh/pekerja menuntut agar Gubernur Jatim menaikkan UMK tahun 2019 nanti sebesar 20% s/d. 25%.

4. Cabut PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Demi 4 (empat) tuntutan tersebut diatas, buruh/pekerja saat ini rela turun aksi ke jalan dan berpanas-panasan demi mendapatkan hak pendapatan yang lebih layak dari pemerintah Provinsi di Jawa Timur.

Penulis: Moch. Roffi – Surabaya