Perempuan FSPMI Bekasi Rayakan HUT FSPMI Ke 22 Secara Sederhana

Perempuan FSPMI Bekasi Rayakan HUT FSPMI Ke 22 Secara Sederhana

Bekasi, KPonline – Kita punya rencana, Allah pun punya rencana lain. Seperti halnya perempuan FSPMI Bekasi yang merencanakan hari ini, Sabtu (20/2/2021) melakukan seminar kesehatan dan HUT FSPMI ke 22 tahun pun batal dilaksanakan. Pasalnya bencana banjir melanda wilayah Bekasi.

Ika selaku panitia menyampaikan pembatalan melalui WhatsApp group, berikut kutipan pesan yang disampaikan mbak Ika (SPEE FSPMI Bekasi).

Bacaan Lainnya

“Assalamu’alaikum… Salam sejahtera.. di beritahukan untuk hari ini agenda perempuan KC FSPMI Bekasi (HUT FSPMI dan seminar kesehatan) di batalkan karena kondisi banjir, dan kegiatannya akan kita alihkan untuk baksos, Terima kasih,” tulis Ika.

Ika menambahkan Pemotongan kue HUT FSPMI ke 22 tahun tetap dilakukan secara simbolis dan potongan kue diterima oleh Maryanto (Ketua PC SPAI FSPMI Bekasi) mewakili KC FSPMI Bekasi.

Maryanto mewakili KC FSPMI berpesan agar perempuan FSPMI punya peran dalam mengembangkan organisasi, perempuan bagi FSPMI wajib diberikan porsi dalam perjuangan buruh.

“Sebagaimana amanah AD/ART FSPMI perempuan punya porsi 30% duduk dalam struktural disemua tingkatan organisasi, maka perempuan sangatlah dibutuhkan dalam perjuangan FSPMI,” kata Maryanto.

Senada dengan Ika, Rosa Febrianti juga menyampaikan kepada Ketua PC SPL FSPMI Bekasi Sarino, bahwasanya kegiatan perempuan FSPMI yang seyogyanya digelar dibatalkan karena banjir. “Semua konsumsi yang sudah dipesan dialihkan untuk bakti sosial ke masyarakat sekitar yang mengalami musibah banjir,” jelas Rosa.

Sarino, SH, MH sangat memuji dan mengapresiasi atas keputusan yang diambil oleh perempuan KC FSPMI Bekasi, lebih mementingkan untuk warga yang mengalami musibah banjir dibandingkan dengan HUT FSPMI dan seminar.

“Sangat bijak apa yang diputuskan kawan-kawan perempuan FSPMI Bekasi, walaupun simbolis cukuplah untuk HUT FSPMI, mari turun bantu warga dan Anggota FSPMI yang kini sedang tertimpa musibah banjir,” kata Sarino. (Yanto)