Pengurus PP SPAMK Kunjungi FSPMI Lampung

Lampung, KPonline – Sesuai dengan Program Kerja PP SPAMK FSPMI dalam upaya harmonisasi paska kongres, pendataan serta pengembangan organisasi maka dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2021 pengurus PP SPAMK FSPMI melakukan kunjungan kerja ke Lampung.

Dalam kunjungan kerja ini PP SPAMK mengutus Ranto Afryanto (Sekretaris Umum) yang didampingi Eha Satyawati (Bendahara), Khairul Bakri (Wakabid Pendidikan), Asdarmawan (Sekbid K3) dan Wahyu Hidayat (Sekbid Infokom) diawali dengan melakukan silaturahmi ke kediaman H Sulaiman Ibrahim yang merupakan salah seorang tokoh pendiri FSPMI asal propinsi Lampung sekaligus sebagai Ketua DPW FSPMI Propinsi Lampung.


“Alhamdulillah, Abah Sulaiman sehat wal afiat. Sekalipun baru kembali dari takziah ke Lampung Barat yang cukup jauh jaraknya, beliau berkenan menyambut kunjungan kerja ini. Selepas dirawat kemaren lusapun, beliau masih tetap menyempatkan diri ke Pusdiklat saat Raker KSPI. Luar Biasa!” terang Ranto.

Demikianlah, untuk urusan semangat, beliau yang sudah tidak lagi muda itu tak mau kalah dibanding yang muda-muda.

Keesokan harinya, para pengurus PP tersebut bertemu dan berdiskusi dengan fungsionaris PC SPAMK Bandar Lampung yakni M Taat Badaruddin dan rekan. Dalam kesempatan ini pengurus PP SPAMK menyampaikan beberapa keputusan rapat rutin terkait kepengurusan maupun keanggotaan SPAMK di Propinsi Lampung.

“Apapun yang sudah diputuskan oleh organisasi tentunya akan kami terima dan organisasi tetaplah harus berjalan. Terkait dinamika pra dan pasca Munas/Kongres cukuplah menjadi lembaran dinamika yang mewarnai organisasi ini. Setiap perbedaan pun mustinya sudah selesai setelah perhelatan Kongres/Munas selesai.

Oleh karena itu, jabatan struktural bukan prasyarat untuk memperjuangkan dan merubah keadaan kaum buruh dan keluarganya sehingga menjadi lebih baik,” tegas Taat.

Perkembangan dan perjuangan FSPMI di Propinsi Lampung memang mengalami ragam kendala bahkan disharmonisasi internal organisasi.

Perbedaan persepsi dan metode gerakan adalah hal biasa selama masih dalam koridor aturan yang diperkenankan namun berpotensi melemahkan organisasi sekiranya terus berlarut dan justeru menguras energi perjuangan. Sementara buruh dan keluarganya terus menanti hasil kinerja para perangkat orgamisasi, karya nyata maupun penyadaran berserikat yang digagas dan dikomandoi oleh FSPMI.

“Baik SPAMK maupun sektor lainnya terus berjatuhan dan menyusut jumlah PUK dan anggotanya. Apalagi ketika Omnibuslaw turut menghantamnya. Kami menyadari, disharmonisasi yang terjadi internal organisasi juga turut andil dalam persoalan ini. Karenanya, kami ucapkan terimakasih atas kunjungannya dan kami siap mengikuti apapun hasil keputusan organisasi yang semoga dapat memperkuat pergerakan FSPMI di Propinsi Lampung ini! ” pungkas Taat.

Menjelang kepulangan ke pulau Jawa. Para pengurus PP SPAMK FSPMI ini berkunjung ke kantor DPW FSPMI Propinsi Lampung yang disambut oleh Bung Wiwin, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah.

Ranto menyampaikan hasil ratin serta kunjungan kerja sekaligus langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya yang diharapkan dapat memperkuat derap perjuangan dan perlawanan kaum buruh di Propinsi Lampung khususnya di sektor AMK.

Semoga dimudahkan Alloh SWT dan kesejahteraan kaum buruh di Propinsi Lampung yang relatif masih tertinggal dibanding buruh di daerah lain tersebut dapat lebih baik kedepannya.

Wahyu Hidayat–Infokom