Jakarta, KPonline – Meninggalnya Ketua KC FSPMI Bandung Raya Jujun Juansah meninggalkan duka yang mendalam. Terlebih lagi, selama hidupnya, almarhum dikenal sebagai pejuang buruh yang tangguh.
Di hari ketika Jujun meninggal dunia, banyak kawan yang memposting kenangan saat berjuang bersama almarhum. Sesuatu yang mengharukan. Apalagi almarhum selalu berada di garis depan perjuangan. Dia bukan tipikal pemimpin yang ada di belakang meja. Tetapi juga, selalu membersamai kaum buruh di lapangan.
Sebagai penghormatan terakhir atas jasa-jasa almarhum, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz berziarah ke makam almarhum, Rabu (30/6/2021).
“Bung Jujun orang yang tulus dan tenang dalam berjuang untuk kaum Buruh. Totalitas dalam pengabdiannya,” kata Riden Hatam Aziz didampingi Sekretaris Jenderal FSPMI, Sabila Rosyad.
Dalam kesempatan ini, Riden menyampaikan keprihatinannya dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19, terutama terhadap pekerja. Dia meminta agar kaum buruh menjaga protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
DPP FSPMI sudah membuat surat edaran kepada pengurus di berbagai daerah agar dalam kegiatan serikat pekerja memperhatikan protokol kesehatan. Bahkan jika memungkinkan, kegiatan kesekretariatan dilakukan secara Work From Home (WFH).
Hal yang sama juga harus dilakukan di tempat kerja. Dalam kaitan dengan ini, serikat pekerja harus proaktif untuk meminta perusahaan agar memberikan APD kepada buruhnya di tempat kerja, seperti masker dan handsanitizer. Termasuk memberikan tambahan vitamin kepada buruh yang tetap diminta bekerja di tengah pandemi ini.
