Pengorganisasian Adalah Kerja Sepanjang Massa

Oleh: Kahar S. Cahyono *

 

Pengorganisasian adalah kerja sepanjang massa. Inilah inti yang saya tangkap dalam Workshop Organizing yang diselenggarakan FSPMI, 24-25 Mei 2021.

Dari semalam hingga hari ini, masing-masing koordinator organizer dari berbagai daerah dan Pimpinan Pusat SPA memaparkan perkembangan project pengorganisasian di daerahnya. Hampir semua memperlihatkan trend positif. Ada optimisme.

Tim organizer yang hadir berasal dari Batam, Sumatera Utara, Kalimantan, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Serang-Cilegon, hingga Cirebon. Itu belum termasuk perwakilan PP SPA FSPMI, Media Perdjoeangan, dan Departemen Perempuan.

Kita tahu, pengorganisasian bukan sekedar membuat orang bergabung ke dalam serikat. Tetapi juga mendorong agar mereka yang sudah terdaftar sebagai anggota bersedia terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan serikatnya.

Dari sana kita memaknai, jumlah anggota bukan sekedar deretan angka. Tetapi juga menjadi nyawa di dalam pergerakan.

Tepatlah kiranya jika ada yang mengatakan, bahwa pengorganisasian adalah kerja sepanjang massa. Selama organisasi masih ada, selama itu pula tim organizer harus menggerakkan mesin organisasi agar terus berdenyut dan hidup.

Omnibus law boleh membuat galau dan patah hati. Permasalahan bisa datang silih berganti. Tetapi pengorganisasian harus dilakukan agar serikat tetap kuat dan tegar menggantang badai.

Dalam hal ini, saya mengingat tentang semangat di awal pendirian FSPMI yang kemudian terekam dalam visi organisasi ini. Memurnikan kembali gerakan serikat pekerja.

Tentu saja, pengorganisasian tidak berdiri sendiri. Ia satu paket dengan gerak langkah organisasi dalam menunaikan janjinya: membela, melindungi, dan memperjuangkan.

Dengan kata lain, ketika seorang buruh sudah percaya untuk bergabung dalam serikat, jangan sampai dikecewakan. Jangan sampai mereka bilang; percuma berserikat, karena tak mendapat pembelaan, tak dilindungi, dan tak diperjuangkan.

Saya mau bilang, serikat yang tak bersungguh-sungguh dalam menunaikan janji akan menjadi hambatan bagi pengorganisasian.

 

Kahar S. Cahyono *
Vice President FSPMI/Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI