Penggalangan Dana Sosial YDPA di Omah Buruh

Bekasi, KPonline – Dalam rangka penggalangan dana sosial dan mensosialisasikan Yayasan Dua Puluh April secara lebih luas kepada masyarakat, maka pada Senin 27 Juli 2020, pengurus Yayasan Dua Puluh April dibantu oleh beberapa orang rekan buruh-buruh FSPMI melaksanakan penggalangan dana sosial di Omah Buruh Bekasi.

Penggalangan dana sosial dan sosialisasi Yayasan Dua Puluh April ini juga dilakukan di bahu jalan menuju dan keluar kawasan industri East Jakarta Industrial Estate.

Bacaan Lainnya


Seperti yang dituturkan Dadan Albanna, Ketua Yayasan Dua Puluh April kepada Media Perdjoeangan bahwa kegiatan sosial ini dalam rangka untuk penggalangan dana bagi Yayasan Dua Puluh April. “Selain untuk penggalangan dana sosial, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, bertujuan untuk mensosialisasikan Yayasan Dua Puluh April kepada masyarakat secara lebih luas,” tutur Dadan, yang pada pelaksanaan penggalangan dana sosial dan sosialisasi juga berperan aktif secara langsung.

Berdasarkan pantauan langsung Media Perdjoeangan dilapangan, nampak beberapa orang buruh FSPMI juga terlibat langsung dalam penggalangan dana sosial tersebut.

Dermawanti Sagala, salah seorang buruh FSPMI Bekasi yang juga turut membantu pelaksanaan kegiatan sosial tersebut, menuturkan kepada Media Perdjoeangan, “Kegiatan sosial ini, apalagi dalam membantu anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa sangat penting untuk kita dukung. Karena Yayasan Dua Puluh April ini kan bergerak di bidang sosial, dan secara kontinyu menyantuni anak-anak buruh yang sudah yatim piatu. Sudah seharusnya, buruh-buruh yang lain mendukung secara penuh,” ucap Dermawanti.

Kegiatan penggalangan dana sosial dan sosialisasi Yayasan Dua Puluh April ini, kedepannya akan dilaksanakan secara kontinyu dan massive ke PUK-PUK, kawasan-kawasan industri yang lain, dan juga wilayah-wilayah yang lainnya.

Saih, salah seorang pendiri Yayasan Dua Puluh April menjelaskan bahwa, lembaga nirlaba yang dibangun bersama rekan-rekan buruh yang lainnya, saat ini fokus kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. “Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kedepannya kami juga akan menyantuni dan bergerak di bidang sosial kemasyarakatan lainnya,” jelas Saih. (RDW)

Pos terkait