Pengetahuan Adalah Cahaya Kehidupan, TK Swasta Methodist I Aeknabara Wisuda Siswanya

Aeknabara,KPonline – Sekolah Taman Kanak-Kanak
(TK ) Swasta Methodist I, yang ber alamat di Jln.Ahmad Yani No.58 Aeknabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, laksanakan Wisuda kepada 22 siswa/i, angkatan XI Tahun pelajaran 2020 -2021 Sabtu (05/06).

Menurut Ir.D. Simarmata Ketua Y-PKMA Methodist I, ketika dikonfirmasi Koran Perdjoeangan Onlie Sabtu (05/06) di Aek Nabara.
“Ilmu pengetahuan adalah cahaya kehidupan bagi seseorang didalam menjalani kehidupannya dimuka bumi ini, dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentu harus melalu sarana pendidikan formil walaupun bisa dilakukan secara otodidak, tetapi untuk anak- anak wajib dilakukan melalui sarana formil iaitu sekolah.

Pendidikan itu pada prinsipnya sangatlah penting apa lagi untuk anak-anak usia dini, sehingga tidak mengherankan lagi pada saat sekarang ini setiap orang tua selalu berusaha untuk memasukkan anak-anak nya ke sekolah yang berkualitas.

Demikian halnya Sekolah Methodis-I, Aek Nabara, didalam memenuhi tuntutan masyarakat tentang sekolah yang berkualitas, tetap berupaya menyediakan tempat belajar yang layak memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, memberikan pelayanan yang maksimal, dan menyediakan tenaga pendidik yang memenuhi persyaratan, lulusan sarjana pendidikan” Ujarnya.

Lanjutnya.
“Dengan adanya pendidikan yang berkualitas kita berharap kedepannya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa ini semakin lebih baik, dan mampu bersaing di dunia internasional” Tegasnya.

Ditempat yang sama, Davit Hutabarat salah satu orang tua siswa saat dimintai pendapatnya mengatakan.
“Saya merasa bersyukur kepada Tuhan, di Aek Nabara ini ada sekolah yang berkualitas, sehingga anak Saya mendapatkan pendidikan yang berkualitas pula.

Terkait dengan biaya relatif masih bisa dijangkau, tidak terlalu memberatkan, dan masalah biaya pendidikan Saya rasa tidak menjadi masalah, sebab pendidikan bagi anak- anak merupakan tanggung jawab orang tua, dan kalau ada orang tua yang tidak peduli dengan pendidikan anak- anaknya Saya rasa hal ini tidak wajarlah dia disebut sebagai orang tua, apa lagi pada saat ini pemerintah memberi banyak kemudahan dalam hal pendidikan, berbagai bantuan diberikan untuk pendidikan, jadi tidak ada lagi alasan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya” Ujar Davit Hutabarat. (Anto Bangun)