Bekasi, KPonline – Gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) di Cianjur membawa duka mendalam. Pasalnya, gempa tersebut mengakibatkan korban ratusan jiwa yang sebagian besar anak-anak, sementara dikabarkan 2.345 unit rumah dilaporkan rusak dengan skala kerusakan 60-100.
Melihat bencana alam yang terjadi di Cianjur, pemerintah Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, segera melakukan koordinasi dan membentuk tim khusus melalui rapat yang dilakukan pada Selasa (22/11/2022).
Terlihat hadir dalam rapat yang dilakukan dikantor Desa Sukadami diantaranya sekretaris desa Sukadami, Abeng Arif, Ketua BPD Sukadami Rahmat Hoerudin, Koordinator RW Desa Sukadami, Agus Permana, Ketua Destana, Ali Nur Hamzah, Ketua FPRB Sukadami Asep Suryana, POL PP Kecamatan Cikarang Selatan, Asep Adam, Kepala Puskesmas Sukadami, Suci Liqi AA Zandya dan Koordinator RT Sukadami Dodo Andika.
Informasi yang dihimpun koran Perdjoeangan rapat koordinasi yang dihadiri memutuskan diantaranya :
1. Penggalangan dana melalui RW masing-masing di Desa Sukadami yang akan dihimpun satu pintu di Posko Desa Sukadami
2. Dibentuk Struktural panitia khusus (pansus) yang diketuai sekretaris Desa Sukadami
3. Posko penggalangan dana dikantor BPD Sukadami
4. Waktu penggalangan dana sampai tanggal 27 November 2022 jam 24.00 wib
5. Bentuk penggalangan bantuan dalam bentuk uang dan sembako
6. Pendataan warga Sukadami dampak gempa Cianjur diakomodir oleh RW setempat
7. Distribusi penggalangan bantuan akan dilakukan pada tanggal 29 November 2022
Sementara koordinator RW Desa Sukadami, Agus Permana, S.H., M.Si berharap hasil rapat ini bisa disampaikan hingga ke masyarakat sehingga penggalangan bantuan maksimal. “Sosialisasi hasil rapat ini agar dilaksanakan dengan maksimal dan agar dilakukan pendataan keluarga warga Sukadami yang terdampak bencana gempa Cianjur,” jelasnya. (Yanto)
