Bekasi, KPonline – Perundingan UMSK Kabupaten Bekasi 2018 yang telah dijadwalkan selesai Kamis (15/3/2018) kemarin, belum menemukan titik temu hingga Jum’at malam (16/3/2018). Hingga berita ini diturunkan, para buruh masih bertahan melakukan pengawalan perundingan UMSK 2018.
Ratusan buruh Bekasi masih setia mengawal dari pagi hingga malam ini.
Selepas sholat Jumat, siang tadi, sekitar komplek Pemda Kab Bekasi sempat di guyur hujan deras. Namun hal itu tidak menyurutkan langkah buruh Bekasi untuk bertahan mengawal jalannya perundingan.
Seperti yang di ungkapkan salah satu buruh Bekasi Sukardi. “Saya dari pulang shift 3 pagi tadi sampai sekarang masih di sini. Meskipun tadi siang sempat kehujanan, alhamdulillah saya masih kuat menunggu.”
Sukardi masih bertahan di lokasi. Bukan hanya Sukardi, masih banyak buruh lain yang juga ikut menunggu diputuskannya nilai UMSK 2018. Pasalnya nilai UMSK Kabupaten Bekasi yang belum juga diputuskan membuat buruh Bekasi masih menerima upah tahun 2017, padahal tahun 2018 sudah memasuki pertengan bulan Maret.
Akibatnya upah buruh yang tidak mencukupi kebutuhan hidup, akhirnya terpaksa berhutang. Hal inilah yang membuat buruh Bekasi meradang.
Bahkan Ketua KC FSPMI Kab/kota Bekasi Supriyatno juga mengungkapkan kekesalannya.
“Kami tidak bisa lagi dibohongi dengan kata komitmen. Kab. Bekasi akan ampar-amparan, awut-awutan,” ujar Supriyatno.
Foto: Sukardi