PC SPEE FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Adakan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan

PC SPEE FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Adakan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan

Bekasi, KPonline – Dalam rangka menunjukan komitmen memperluas perlindungan jaminan sosial terhadap pekerja, BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi di Kantor Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi yang beralamat di Jl. Yapink Putra No.11, Tambun Selatan, Bekasi, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini diadakan oleh PC SPEE FSPMI Bekasi yang dihadiri oleh beberapa perwakilan Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPEE FSPMI dari Kabupaten dan Kota Bekasi. Selain dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, hadir juga perwakilan dari Rumah Sakit EMC.

Penyampaian informasi tentang manfaat dan pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan dipaparkan langsung oleh
“Account Representative” khusus Bekasi Nur Rahmah Ningsi.

“Peningkatan kesadaran, dan pemahaman tentang perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan sangat penting. Program yang ada bisa dimanfaatkan oleh peserta aktif, di antaranya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),” ungkap Nur Rahmah Ningsi.

Lebih lanjut, Nur Rahmah Ningsi, mengungkapkan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi akan terus mendorong perusahaan-perusahaan agar mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Ada banyak manfaat yang didapat peserta ketika terjadi kecelakaan di tempat kerja. Bukan itu saja, BPJS TK sekarang sudah bisa diakses via Jamsostek Mobile (JMO). Kemudahan itu bisa dicek di JMO oleh setiap peserta aktif,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi, anggota PUK SPEE FSPMI PT. Umeda Factory Indonesia, Asep Saepudin dari Wakil Bidang 4 mengatakan pentingnya agenda sosialisasi seperti ini.

“Kegiatan ini membawa kita semua bisa memahami, bahkan setiap yang disampaikan paling tidak bisa diserap oleh semua anggota PUK yang hadir. Patut kita apresiasi semua yang disampaikan karena jarang kegiatan seperti bisa dilakukan,” ujar Asep.

Asep menilai, perlu ditingkatkan kembali pemahaman untuk peserta BPJS TK dari berbagai program yang ada.

“Bahkan ketika peserta meninggal pun aktualnya masih punya hak di BPJS TK, namun faktanya hanya sebagian orang saja yang memahami,” tambah Asep.

Tepat pukul 10.33 WIB, sesi diskusi mengenai BPJS Ketenagakerjaan dilakukan hingga banyak pertanyaan-pertanyaan dari peserta. PC SPEE FSPMI Kabupaten/kota Bekasi berencana akan kembali mengadakan agenda serupa untuk anggota SPEE di Bekasi. (Jhole)