Partai Buruh Siap Kocok Ulang Negeri Ini

Jakarta, KPonline – Kebangkitan kelas pekerja terus dipertegas Partai Buruh. Dan, tepatnya pada Sabtu, 14 Januari 2023, Partai Buruh gelar dua agenda sekaligus.

Pertama, Partai Buruh lakukan aksi unjuk rasa tolak isi Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja di perempatan Patung Kuda, Arya Wiguna, sekitaran Monas, Jakarta Pusat.

Bacaan Lainnya

Setelah itu, yang kedua adalah berlanjut ke Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dimana mereka adakan agenda Deklarasi Darah Juang sekaligus Pembukaan Rapat Kerja Nasional yang pertama kalinya yang akan diselenggarakan selama tiga hari (15-17/1/2023) di Hotel Ciputra, Jakarta.

“Ayo kembali kerumah kita sendiri, Partai Kita Sendiri. Kita kocok ulang Negeri ini, kita tata ulang Negeri ini”. kata Said Iqbal di kedua agenda tersebut.

Isu yang di angkat dalam aksi unjuk rasa damai Partai Buruh tersebut, 9 point Isi Perppu Nomor 2 Tahun 2022 yaitu Pengaturan upah minimum, Outsourcing, Karyawan kontrak, Pesangon, Pemutusan hubungan kerja (PHK), Aturan jam kerja, Pengaturan cuti, Tenaga kerja asing, Sanksi pidana yang dihapuskan.

Dalam konferensi persnya, Said Iqbal selaku Presiden Partai Buruh mengatakan bahwa aksi hari ini, kami Partai Buruh menolak isi Perppu Nomor 2 tahun 2022 yang di tanda tangani presiden Jokowi.

Menurutnya, setelah mempelajari isinya ternyata sangat merugikan kaum buruh, rakyat miskin kota, nelayan, kaum guru dan tenaga honorer, pekerja rumah tangga dan kelompok klas pekerja lainnya.

Senada dengan hal yang sama dan Dikesempatan yang sama, Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Aziz mengatakan bahwa mulai hari ini kita menyatakan diri, akan meneguhkan pada diri kita bahwa kaum buruh, kaum tani, kaum nelayan di Indonesia dan kaum kecil lainnnya. Tahun 2024, melalui Partai Buruh kita akan menentukan nasib kita sendiri.

“Partai Buruh, Kelas Pekerja. Partai Buruh, Negara Sejahtera, Partai Buruh; Menang, Menang, Menang,” tegas Riden Hatam Aziz.

Aksi masa buruh yang diperkirakan berjumlah puluhan ribu orang kali ini yang sebetulnya ingin menyasar Istana Negara. Mereka tergabung dalam Partai Buruh, Serikat Buruh, dan Serikat Petani yang berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, Bandung.

Selain itu, kader dan simpatisan dari luar Jawa pun ikut hadir, diantaranya Aceh, Sumatera, Kalimantan, Maluku, Sulawesi serta Papua.

Pos terkait