PAM PTPN III (Persero) KRPPT, Tangkap Lagi Pencuri Produksi

Rantauprapat, KPonline – Suasana malam yang dingin tidak menyurutkan semangat petugas Pengamanan (PAM) untuk menjaga aset perusahaan.

Para petugas PAM ini sangat mengetahui, bahwa produksi adalah satu- satunya penentu keberlangsungan perusahaan juga sumber pendapatan pekerja demi kelangsungan hidup keluarganya.

Sense of belonging, atau rasa memiliki akan perusahaan sepertinya sudah mulai tumbuh pada diri masing-masing pekerja “Pelda TNI (Purn) Irwan Ananta, Kepala Pengamanan (Ka Pam) PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III (Persero) Kebun Rantauprapat (KRPPT) menuturkan kepada Koran Perdjoeangan Online Senin malam (13/06) di kantornya.

“PAM yang terdiri dari Satuan Pengamanan (SatPam) dan Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI-POLRI, malam ini Senin (13/06) sekira pukul 20.45 Wib, kembali menangkap seorang terduga pelaku pencurian produksi dari Blok X.12, Tanaman Menghasilkan (TM) 1993 Afdeling VI.

Terduga pelaku pencurian produksi tersebut ber inisial Muhammad Rafi Hasibuan, 27 Thn, penduduk Gang Sado, Kelurahan Padang Matinggi,Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.

Darinya diamankan barang bukti 1.(satu) Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, dengan taksiran berat 20 Kg.

Terduga pelaku beserta barang bukti sudah kami serahkan ke Polres Labuhanbatu untuk menjalani proses hukum selanjutnya” Kata Ka Pam ini.

Lanjutnya “PTPN III (Persero) KRPPT adalah perusahaan BUMN yang tercatat sebagai salah satu Objek Vital Nasional (OBVITNAS) dimanan Obvitnas merupakan usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara, dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis.

Artinya keberadaan PTPN III (Persero) KRPPT menjadi salah satu, penyokong Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk itu kelangsungannya wajib untuk dipertahankan,dan keamanan asetnya menjadi skala prioritas.

Selain sebagai Obvitnas, PTPN III (Persero) sesuai dengan sejarahnya merupakan perusahaan nasionalisasi dari perusahaan kolonial yang direbut oleh pahlawan bangsa, dan sebagai perusahaan warisan perjuangan para pahlawan bangsa, keberadaannya harus tetap dilestarikan dan dipertahankan”Tegas Irwan Ananta.(Anto Bangun)