Ojek Online Ikut Berunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Bersama Buruh

Bandung, KPonline  – Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama pengemudi ojek online (ojol) ikut serta bersama buruh menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jabar (Gedung Sate) dan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).

Aksi tersebut dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai buruh tak sepadan dengan kenaikan upah yang diterima buruh dalam dua tahun terakhir.

Kepada koran Perdjoeangan Ketua DPD KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto Ferianto mengatakan, kenaikan inflasi yang mencapai 4 persen pasca kenaikan BBM membuat daya beli masyarakat dan buruh menjadi turun. Sementara upah minimum provinsi dan kabupaten tidak mengalami kenaikan.

“Pemerintah menaikkan harga BBM ini momentumnya tidak tepat karena pandemi baru melandai, perekonomian baru mau bangkit, BBM naik, upah tidak naik membuat posisi buruh menjadi semakin sulit dan terpuruk yang akan menjadi multiplier effeft yang besar,” kata Roy.

Menurut Roy, kondisi buruh sudah terjepit sejak pemerintah mengesahkan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Kondisi ini dipersulit dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.

“Nasib buruh sudah sangat sulit, sekarang BBM naik seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga,” ungkapnya.

Roy menjelaskan, dalam unjuk rasa besok ada empat tuntutan yang akan disampaikan.

Yakni, membatalkan kenaikan harga BBM, cabut UU Cipta Kerja Omnibus Law, sesuaikan upah buruh tahun 2022 sebesar 24 persen, dan menaikkan upah Buruh tahun 2023 sebesar 24 persen.

Berbeda dengan tuntutan buruh, pengemudi ojek online yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTD SPSI) Jawa Barat punya tuntutan berbeda.

“Aksi unjuk rasa ini akan diikuti ribuan ojek online yang akan menutut pembatalan kenaikan harga BBM dan kepastian hukum kemitraan antara aplikator dengan pengemudi ojek oline. Mereka akan aksi lebih awal sekitar pukul 10.00 WIB,” jelasnya.

Penulis : Yanto
Foto : Ocha