Obon Tabroni : Kenapa FSPMI go politik?

Bogor KPonline  – Jum’at 8 Februari 2019.FSPMI memutuskan terjun ke politik adalah sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan.selain berjuang melalui jalur konsep/hukum,lobby & aksi (KLA) pasca kongres surabaya FSPMI memutuskan untuk turut serta terjun ke kancah politik.dengan di tambahnya politik kini menjadi konsep/hukum,lobby,aksi & politik (KLAP).

Dalam rangka perjuangan politik tersebut,maka dari 67 orang kader terbaik FSPMI se Indonesia yang terjun menjadi calon anggota dewan baik calon DPRRI,DPR provinsi,DPRD kabupaten/kota itu hampir semuanya di rekomendasikan oleh organisasi FSPMI.Obon pun sangat berharap kepada seluruh peserta RAPIMNAS agar totalitas turun tangan langsung serta mengajak semua perangkat dan anggotanya untuk mensukseskan para calon anggota dewan di seluruh Indonesia dengan all out.”tegasnya”.

Bacaan Lainnya

Selain laporan terkait politik RAPIMNAS FSPMI kali ini juga di sampaikan laporan dari Bidang Organisasi dan Pengembangan Wilayah.Alhamdulillah telah berdiri PUK – PUK baru di beberapa daerah dan pelantikan DPW,KC & PC di beberapa Provinsi seperti di Provinsi Riau,Maluku utara dan Bali.

Selain itu para perwakilan DPW FSPMI se Indonesia dan para Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Anggota (PP SPA FSPMI) berkesempatan menyampaikan laporan – laporan singkat terkait program satu tahun ke depan,target pengembangan keanggotaan,raihan prestasi dan kendala kendala serta pernyataan sikap untuk turut serta dalam memenangkan Capres Cawapres no.02 Prabowo & Sandi beserta para caleg yang sudah di rekomendasikan organisasi FSPMI di wilayahnya masing – masing.

Agenda RAPIMNAS FSPMI saat ini sungguh sangat berkesan karena dilaksanakan di tempat yang berbeda dari sebelumnya yakni di area bukit padepokan garuda yaksa hambalang bogor jawa barat serta bernuansa camping.

Selain berkesan RAPIMNAS FSPMI kali ini mendapat suport tempat dan motivasi dari Capres RI no.02 Prabowo Subianto.sekaligus menjadi tamu kehormatan bagi seluruh peserta RAPIMNAS FSPMI yang di hadiri oleh lebih kurang 700 orang peserta se Indonesia.

Drey (Bandung)

Pos terkait