Nasib Buruh PT. JABA GARMINDO di Ujung Tanduk

Buruh PT.Jaba Garmindo menginap di dalam lingkungan pabrik

Tangerang, KPOnline – Buruh kembali menjadi korban kejamnya pengusaha nakal dan tidak bertanggung jawab, setelah bekerja bertahun tahun menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan keuntunganya di bawa keluar negeri, setelah itu buruhnya kini di telantarkan.

Menurut laporan kontributor tim media FSPMI Tangerang, puluhan Buruh PT.Jaba Garmindo menginap di dalam lingkungan pabrik, mereka menginap di pabrik dan mendirikan tenda perjuangan menuntut upahnya yang tidak di bayarkan oleh perusahaan.
Buruh JabaMayoritas buruh PT. Jabagarmindo adalah para ibu-ibu yg sudah tidak muda lagi yang sudah bekerja selama bertahun tahun untuk perusahaan, mereka memutuskan untuk menginap dan mendirikan tenda untuk menjaga aset perusahaan agar tidak di larikan atau di jual oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Bacaan Lainnya

Awal terjadinya masalah ini yaitu karena pada tgl 2 Maret 2015 kemarin management mengundur periode pembayaran upah yang seharusnya biasa diterima diawal bulan,menjadi di undur pada tanggal 5 Maret. Namun kenyataannya pada tanggal 5 Maret kembali management mengumumkan bahwa hak upah akan diberikan pada tgl 6 namun itupun hanya dibayar 25% saja.

Mendengar informasi itu buruh yang saat itu sedang melakukan produksi,secara mendadak berhenti melakukan kegiatan produksi dan memninta kejelasan dari pihak manajemen dan sejak malam jumat kemarin, mereka sudah tidak lagi berproduksi.

Seperti di beritakan sebelumnya PT.Jabagarmindo sedang dalam status PKPU (Penundaan kewajiban pembayaran Utang) yang telah di ajukan gugatannya oleh 2 bank,bank CIMB NIAGA dan Bank UOB Indonesia dan dikabulkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta pusat pada tanggal 28 Januari 2015 PT Jabagarmindo diberikan waktu melakukan pembayaran pelunasan selama 45 hari.(tim media/ GMFreegraph )

Pos terkait