[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
Harmonisasi antar pekerja dengan manajemen perusahaan, sangat terlihat dalam Musnik V PUK SPL FSPMI PT. Bukaka Teknik Utama,Tbk yang berlangsung di hotel Darmawan Park, Sentul Bogor (20/12).
Pun demikian, hal ini tidak menghilangkan dinamisasi hubungan industrial dalam perusahaan tersebut.
Mewakili Ketua PC Logam Bogor, Supri Izhar (Sekretaris PC Logam Bogor) mengatakan bukti bentuk harmonisasi itu masing-masing pihak baik pekerja maupun manajemen menjalankan hak dan kewajiban dengan baik. “Kalaupun ada permasalahan yang muncul, dengan komunikasi yang baik dan terbuka semua permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan baik”.
Pada kesempatan yang sama, Supartimin sebagai Ketua PUK incumben menggantikan Sahrudin yang pensiun dini, mengatakan musnik ini adalah amanat organisasi yang wajib dijalankan. Selain itu, musnik harus dimanfaatkan sebagai sarana silaturahmi antara pengurus serikat pekerja dengan manajemen perusahaan.
“Melalui musnik ini saya berharap hubungan harmonis antar manajemen dengan pekerja tetap terjaga bahkan harus lebih baik dari sebelumnya”.
Supartimin juga menjelaskan, penetapan upah 2020 menjadi agenda utama yang sedang di bahas saat ini. Dirinya memastikan masalah upah ini akan selesai paling lama awal Januari 2020.
Supartimin juga menyatakan,berkaca dari pengalaman sebelumnya kenaikan upah di PT. Bukaka selalu diatas ketetapan upah yang diputuskan oleh pemerintah. “Fakta ini menjadi bukti kalau hubungan industrial yang ada di PT. Bukaka berjalan dinamis namun tetap harmonis”ungkap Supartimin.
Ade Nurkholis (mantan pengurus periode pertama FSPMI di Bogor), sebagai
Perwakilan manajemen yang hadir menyatakan hal yang sama, bahkan menjamin manajemen siap ditemui 24 jam sehari, baik langsung maupun by telepon jika sewaktu-waktu ada masalah hubungan industrial yang harus diselesaikan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PP SPL FSPMI, Muhammad Yadun Mufid mengingatkan kepada pengurus serikat pekerja PT.Bukaka untuk lebih bekerja keras dan bangun dari tidur untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja.
Saat berita ini dimuat Musnik yang diikuti 37 peserta masih berlangsung dan rencananya selesai malam ini. *Msk*