Musnik “Kembang Desa” PUK Abacus

Bekasi, KPonline – Hari Minggu 13 Oktober 2019 telah di adakan Musnik PUK Abacus, meskipun aku tak bisa menghadiri acara tersebut tetapi ada yang menggelitik dan membuatku penasaran yaitu dengan tema yang mereka ambil.

Tema itu adalah “Kembang Desa”
Jika dilihat dari kalimatnya, menurut KBBI kembang desa adalah gadis yang dianggap paling cantik di sebuah desa.

Lalu apa hubungannya tema Musnik itu dengan kembang desa, ternyata kembang desa itu merupakan singkatan yang diambil dari kata “kembali bangkit demi kesejahteraan bersama”.

Melihat dari kalimat tersebut mengartikan bahwa sebenarnya ada banyak permasalahan yang membuat PUK ini bisa dikatakan semangat nya sudah mulai luntur, kemudian aku bertanya pada salah satu pengurus PUK tersebut yang ternyata dialah Idris pembuat tema tersebut.


Dia mengatakan bahwa “melihat banyaknya semangat anggota khususnya di PUK nya yang saat ini mulai luntur, hal tersebut karena timbulnya permasalahan-permasalahan yang sama dan terjadi secara berulang kali diinternal PUK berakibat timbulnya rasa kecewa dan mulai lunturnya kepercayaan dan keperdulian anggota terhadap organisasi

Karena hal tersebut maka tugas berat akan diemban oleh pengurus PUK yang baru saja terpilih, apa tugas berat tersebut?

Tugas berat tersebut adalah bagaimana cara membangkitkan kembali rasa kepercayaan dan keperdulian anggota terhadap organisasi, agar organisasi ini bisa tetap berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya, tidak berputar dan berkutat dipermasalah yang itu-itu saja

Kita harus move on harus bangkit agar bisa meraih kesejahteraan tentu bukan hanya tugas pengurus tapi menjadi tugas bersama untuk bisa menggapai kesejahteraan harus saling memahami tugas dan fungsinya masing-masing.

Dengan banyaknya permasalahan tersebut dia berfikir untuk membangkitkan kembali kecintaan dan kepedulian terhadap organisasi ini. Karena pada dasarnya tujuan berserikat adalah untuk menggapai kesejahteraan kaum buruh.

Salah satu cara meraih kesejahteraan itu adalah dengan membangkitkan kembali kepedulian terhadap organisasi, namun demikian bukan hanya sebatas kepada organisasi saja tetapi kembali bangkit agar anggota kembali percaya terhadap PUK nya, melihat banyaknya permasalahan di internal.

Jika hal tersebut bisa kembali dibangkitkan, sudah pasti PUK pun akan semakin solid dan kesejahteraan yang diinginkan bukan hanya untuk pengurus dan anggota saja tetapi juga kesejahteraan untuk keluarga pekerja bisa tercapai.

Karena pada dasarnya tujuan utama berserikat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan sebagaimana yang tertuang didalam ikrar FSPMI yaitu “pekerja yg berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan bagi kaum pekerja dan keluarganya”, tetapi terkadang kita semua hanya bicara tentang kesejahteraan tetapi lupa atau bahkan tidak pernah berfikir bagaimana dan cara apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan, seolah-olah cara meraih kesejahteraan dibebankan kepada para pengurus PUK

Pokok nya anggota terima beres, padahal pengurus membutuhkan masukan dari anggota agar lebih mempermudah pengurus dalam menjalankan tugasnya, pengurus pun butuh kritik yang membangun dari anggota, akan tetapi kritik pun bukan hanya kritik pedas tak berarti, dan anggota pun jangan hanyasekerdar mengkritik tetapi anggota pun harus turut aktif dan patuh terhadap instruksi organisasi agar kedepan muncul regenerasi yang akan melanjutkan jalannya organisasi.

Untuk mari bersama-sama kembali membangkitkan keperdulian terhadap organisasi, kecintaan terhadap organisasi, dan jalankan Hak dan kewajiban masing-masing sebaik-baiknya, dan berjuang bersama-sama demi kesejahteraan bersama.

Demikianlah kembang desa versi PUK SPL FSPMI PT. Abacus Kencana Industries, PUK yang sebenarnya merupakan PUK lama yang sempat keluar lalu bergabung kembali dengan FSPMI ini. Semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Aamiin

(lt)