Semarang, KPonline – Libur panjang Idul Adha memang menjadi momen spesial bagi buruh. Jarang memang buruh mendapatkan waktu panjang bersama keluarga, bercengkerama atau sekedar wisata.
Di akhir pekan ini, tepatnya di hari terakhir libur panjang Idul Adha, Pengurus pimpinan unit kerja FSPMI PT. BMS Semarang justru menggunakannya untuk momen mencerdaskan anggotanya. Dikemas secara sederhana, pendidikan dasar tersebut di laksanakan di balai kelurahan Desa Penggaron Lor Kota Semarang, Minggu (3/9/2017).
Ketua pimpinan cabang serikat pekerja aneka industri FSPMI Kota Semarang, Aulia Hakim, Amd dalam sambutannya mengatakan, pendidikan dasar adalah hak bagi anggota agar ada pemerataan wawasan organisasi baik di tingkatan pengurus sampai ke anggota.
“Wawasan organisasi adalah penting bagi anggota, agar di dalam berorganisasi terjadi tingkat kesolidan antar anggota dan pengurus. Karena jika hanya pengurus saja yang pintar, akan rentan anggota untuk menggantungkan semuanya kepada pengurus, ” jelas Aulia Hakim.
Kegiatan pendidikan dasar tersebut di mentori oleh Luqmanul Hakim, Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Kurnia Adijaya Mandiri dan Suheni, Sekretaris PUK SPAI FSPMI PT. Palliser Indonesia. Keduanya selain menjadi pengurus PUK juga concern di bidang pendidikan PC SPAI FSPMI Kota Semarang.
Tak hanya wawasan dasar organisasi, di pendidikan dasar juga di jelaskan tentang Hak-hak dasar pekerja dan regulasi-regulasi hukum seputar ketenagakerjaan. Tampak peserta pendidikan dasar cukup antusias dalam mengikuti agenda tersebut.
Masriyanah, Ketua PUK SPAI FSPMI PT. BMS mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Kota Semarang atas terlaksananya program pendidikan dasar ini. Ia mengatakan penting sekali diadakannya program ini sebagai salah satu persiapan kader untuk keberlangsungan organisasi. (Afg)
