Miris 3 Bulan Lebih, Ribuan Buruh PT Meskom Belum Terima Gaji

Pelalawan, KPonline – Hampir 3 bulan sudah ribuan karyawan dari PT Meskom Argosari Mas, Jalan Utama Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis belum ada yang terima gajinya terhitung mulai bulan Maret sampai Mei 2023.

Seperti yang banyak beredar di media online baru-baru ini ribuan karyawan dari PT Meskom beramai-ramai datang untuk memblokir pintu gerbang perusahaan dengan menggembok pintu gerbang dengan menggunakan rantai, pemblokiran tersebut mereka lakukan buntut dari belum dibayarkan nya upah/gaji buruh atau karyawan selama 3 bulan ini oleh pihak perusahaan PT Meskom Agrosari tersebut.

Gunawan selaku ketua Serikat Pekerja PT Meskom Agrosari menyatakan bahwasanya, “Permasalahan ini sudah mereka sampaikan kepada pihak-pihak yang terkait tapi belum juga menemui titik terang,”

“Jika masalah ini tidak segera dituntaskan oleh perusahaan dan pemerintah, maka kami buruh akan mengambil alih operasional perusahaan dikarenakan sekitar 2000 orang pekerja yang menggantungkan nasibnya di PT Meskom Agrosari ini,” tambahnya.

“Kami sudah pernah layang kan surat ke Pemda Bupati dan juga dinas terkait bahkan kami juga sudah beberapa kali melakukan unjuk rasa untuk menyampai kan aspirasi kami tapi belum juga menemui titik terang,Kami selaku buruh melihat lambatnya gerak pemerintah dan perusahaan sehingga masalah ini belum kunjung selesai dan kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis jika dalam satu minggu ke depan pihak perusahaan belum bisa menyelesaikan masalah ini maka kami akan ajukan penutupan perusahaan dan kami akan ambil alih operasional perusahaan agar hak hak pekerja bisa di bayar kan segera.” tegasnya lagi.

Satria Putra selaku Ketua DPW FSPMI Riau yang juga Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat SPPK FSPMI, bersama LBH FSPMI Riau ditempat berpisah menjelaskan kepada team Media Perdjoeangan bahwasanya mereka akan turut mengawal penyelesaian kasus yang ada di PT Mesko sebagai wujud solidaritas sesama pekerja.

“Jelas upah adalah urat nadinya kaum buruh, kami melihat ini bukan hanya pelanggaran tentang ketenagakerjaan, tapi juga tentang kemanusiaan, 3 bulan lebih buruh PT Meskom belum terima upah nya. Secara logika dengan apa mereka menafkahi keluarganya,” ungkap Satria Putra.

“Dan kami minta Pemda Kabupaten Bengkalis dan juga Pemprov Riau mengambil sikap tegas terhadap perusahaan.sekali lagi secara tegas kami sampaikan, kami FSPMI Riau akan mengawal kasus ini hingga tuntas,dan kami siap menggalang massa untuk aksi di Kantor Gubernur Riau jika tidak ada titik terang terkait permasalahan ini,” pungkasnya.

Penulis : Usman
Editor : Gunawan Simbolon