Minim Drainase, Picu Kerusakan Jalinsum Pasar Ujung Batu

Terlihat satu unit alat berat TLB mini milik swasta setempat yang diinisiasi Camat Sosa, Asrin Kholid Daulay untuk perawatan badan jalinsum Pasar Ujung Batu yang rusak parah. Foto : MS.

Padaanglawas,KPonline – Diduga kuat karena minimnya sarana drainase ataupun parit di pinggir jalan lintas Sumatera Utara (Sumut), mengakibatkan terjadinya kerusakan parah pada badan jalinsum titik Desa Pasar Ujung Batu Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas. Begitu kata Mora, seorang pengguna jalinsum kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Menurut dia, kendati dilakukan perbaikan dengan menyerak sirtu, ataupun perawatan pada badan jalinsum di Pasar Ujung Batu yang selama ini rusak, namun jika saluran drainase tidak di buat pada dua sisi kiri kanan jalan, maka kondisi jalinsum ini akan kembali rusak.

“Bagaimana jalan ini mau terus dirawat ataupun diperbaiki, tetapi buangan air ataupun drainasenya tidak dibuat di kiri kanan badan jalan”, tegasnya.

Sesuai pengamatan awak media, badan jalinsum Pasar Ujung Batu yang rusak parah dan tergenang air di musim penghujang, hingga membentuk kubangan kerbau ataupun kolam, hanya memiliki satu saluran drainase. Yaitu, pada sisi sebelah kiri badan jalinsum dari arah Sosa menuju ke Sibuhuan.

Camat Sosa Inisiatif Rawat Jalinsun

Sementara itu, untuk mengurangi genangan air yang membentuk kubangan ataupun kolam lebar pada badan jalinsum Pasar Ujung Batu, Camat Sosa, Asrin Kholid Daulay, berinisiatif melakukan perawatan badan jalinsum dengan menggunakan alat berat milik swasta stempat.

Seperti diketahui, setidaknya ada sebanyak tiga kubangan besar ataupun berbentuk kolam pada titik badan jalinsum Pasar Ujung Batu, yang ditengarai terjadi genangan air hujan karena minimnya drainase.

“Untuk mengurangi volume genangan air pada badan jalinsum, kami beketjasama dengan pihak swasta setempat untuk meratakan kembali material sirtu yang sebelumnya telag diserak di badan jalan ini”, ucap Asrin.

Pantauan wartawan di lokasi, terlihat satu unit alat berat TLB mini sedang meratakan material sirtu yang sempat menumpuk pada sisi-sisi badan jalan, sehingga membentuk kubangan dan diratakan kembali, sehingga menutup kubangan dan tidak mengganggu pengguna jalan. (MS)