Bekasi, KPonline – Aksi unjuk rasa ampar-amparan Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) menuntut agar upah dinaikkan 15 % hari ini, Rabu (15/11) digelar di seluruh titik Kawasan Industri salah satunya Kota Bekasi.
Aliansi mempersiapkan dua titik kumpul massa, yakni titik pertama di Pondok Ungu (PT Gold Coin) dan area kedua di Bantar Gebang (PT Padma Sode).
Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan di Kota Bekasi membawakan isu 3 tuntutan yaitu meminta agar upah tahun 2024 dinaikkan 15%, menolak PP 51 tentang perubahan atas PP 36 tahun 2021 dan menolak kenaikan Upah memakai Formula Upah PP 51 tahun 2023.
Dhimas Aryadi selaku koordinator aksi di atas mobil komando, saat berorasi mengatakan agar Wali Kota Bekasi mau menemui perwakilan massa.
“Hari ini kami meminta kepada Wali Kota Bekasi agar membuat surat rekomendasi agar kenaikan upah di Kota Bekasi dinaikan sabesar 15 %. Jangan kalah sama Bupati Bogor yang berani membuat rekomendasi 15 % untuk kenaikan upah Bogor,” kata Dhimas.
“Saya harap hari ini pak wali kota mau menemui perwakilan kami, dan mempersilahkan kami masuk untuk menyampaikan aspirasi tuntutan kami, dan mau membuat rekomendasi kenaikkan upah sebesar 15% untuk tahun 2024,” seru Dhimas.
Sampai berita ini ditulis, massa aksi masih bertahan dan perwakilan dipersilahkan masuk menemui Wali Kota Bekasi. (Rojali)
