Purwakarta, KPonline – “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah 2: 177)
Saat dimana kita masih kekurangan, tapi kita berusaha untuk selalu berbagi kepada sesama, itu adalah tindakan yang luar biasa.
Baik itu dalam bentuk sumbangan dana untuk panti asuhan maupun berbagi nasi kepada orang- orang kesusahan yang kita temukan di jalan.
Kali ini, pekerja emak-emak PT Dada Indonesia menjadi korban PHK sepihak. Entah mengapa dan bagaimana cara Allah menggerakan hati mereka yang sama sekali tidak dikenal sebelumnya, bersedia dengan ikhlas membantu. Baik itu dalam bentuk dukungan do’a hingga sampai ada yang mengadakan penggalangan dana khusus untuk KORBAN PHK SEPIHAK PT DADA INDONESIA.
Mungkin ini arti dari peribahasa, “Apa yang kita tanam, itu yang kita tuai”.
Pengalaman ini menjadi pelajaran untuk kami pekerja emak-emak Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Dada Indonesia, selama kita melakukan sesuatu dengan ikhlas dan sungguh- sungguh maka tidak akan ada hasil yang mengkhianati proses atau usaha. (Yeni)
