Purwakarta, KPonline – Sejak pagi hingga sore hari seperti biasa buruh perempuan PT Dada Indonesia selalu hadir di depan halaman perusahaan. Sepekan sudah mereka tidak lagi bekerja karena perusahaan telah menutup pabriknya.
PT Dada Indonesia merupakan salah satu perusahaan berbendera korea yang masuk kedalam sektor industri garment, hadir di Purwakarta sekitar Tahun 1992 dan hampir 3 dasawarsa perusahaan ini berdiri.
Seiring dengan berjalannya waktu para emak emak terus berjuang menuntut hak mereka sebagai pekerja. Walau hanya sekedar duduk duduk serta berdiskusi sambil mencari informasi untuk menunggu kabar baik dari perusahaan atas upah mereka yang belum dibayarkan pada bulan Oktober dan uang pesangon menjadi rutinitas emak emak PT Dada saat ini.
Besok 7 November 2018, pengusaha PT Dada Indonesia berencana akan membayarkan upah pekerja PT Dada untuk bulan Oktober 2018. Besar harapan para pekerja emak emak untuk mendapatkan upahnya tersebut.
Walau tidak sesuai dengan ketentuan mekanisme pengupahan yang benar dimana seharusnya PT Dada membayarkan upah kepada pekerja berdasarkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) ternyata PT Dada Indonesia tetap saja tidak mampu melanjutkan usahanya.
