Menolak Kalah, Buruh Korban PHK ini Berjualan Ikan Bandeng Keliling Demi Bertahan Hidup

Bekasi, KPonline – Trubus Malulu, salah satu anggota PUK SPEE FSPMI PT. Comeca Indonesia yang masih berkasus akibat dugaan Union Busting yaitu di PHK nya beberapa pengurus dan anggotanya. Saat ini kasusnya masih menunggu hasil dari Disnaker Kab. Bekasi tentang anjuran yang sudah 1 bulan diajukan.

Dari keseluruhan pekerja yang di PHK tapi hanya tersisa 6 orang yang tetap bertahan termasuk ketua PUK nya. Mereka menunggu hasil yang tengah diperjuangkan, sedang sebagian kawannya sudah mengambil tawaran pesangon dari manajemen yang hanya berkisar 0,5 PMTK.

Bacaan Lainnya

Pak Trubus, salah satu anggota yang masih bertahan. Demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dia berjualan kerupuk dan ikan bandeng Gepuk. Tempat dia mangkal setiap harinya yaitu depan pasar Mega Regency, Serang Baru, Bekasi, tepatnya di pinggir kali yang melintas di blok H.

Kepada Media Perdjoeangan Trubus bercerita banyak tentang pengalaman dan pengorbanan untuk perusahaan yang sering ditugaskan di luar daerah hingga wilayah terpencil untuk mengerjakan proyek – proyek yang menjadi pekerjaannya.

Dari menggotong alat – alat proyek yang beratnya bukan kelaziman diangkat oleh manusia. Faktor medan yang berat mengharuskan barang – barang tersebut dipikul hingga lokasi proyek.

Belum lagi jika melewati rawa berumput, banyak pacet yang akhirnya menempel di sekujur badan, hingga harus menggunakan tang untuk melepaskan satu – satu Pacet yang sudah terlanjur menghisap darahnya.

Matanya terlihat berbinar saat dia bercerita, banyak kisah suka dan duka saat menjalani pengerjaan proyek – proyek tersebut.

Kini perjuangannya untuk perusahaan seperti tidak ada harganya. Kasus yang sedang dijalani menyadarkannya, ternyata dunia perusahaan banyak kepura – puraan karena loyalitas hanya sebuah tipu daya saat dia dibutuhkan saja.

Untuk bertahan hidup, Pak Trubus rela menjual kalung emas istrinya untuk dijadikan modal membeli alat pres pemanas untuk usaha kerupuk dan bandeng Gepuknya.

“Apapun akan saya kerjakan demi mendapatkan penghasilan yang halal, yang penting kita jangan pernah malu untuk melakukannya,” ucap Trubus dengan semangat.

Dirinya menolak kalah begitu saja. Dia juga berjanji akan tetap mengikuti intruksi organisasi untuk tetap berjuang mengikuti kasus hingga hasil terbaik didapat dari perjuangan yang sedang dijalaninya.

Pos terkait