Mojokerto, KPonline – Menjelang pelaksanaan Pelatihan Dasar Media Perdjoeangan Jawa Timur yang akan dilaksanakan tanggal 4 hingga 6 Desember mendatang, panitia sibuk mempersiapkan beberapa hal. Mengingat pelatihan ini ditujukan kepada Tim Media di seluruh wilayah Jawa Timur, tentu tak sedikit hal yang harus dipehitungkan panitia. Mulai dari tempat tinggal selama pelatihan, konsumsi, lokasi pelatihan dll.
Kegiatan yang sebelumnya sempat diundur karena bertepatan dengan aksi 19 November 2020 ini, menggunakan Kantor Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Mojokerto. Kantor yang beralamat di Dusun Sambong, Ngoro Mojokerto ini memang dirancang untuk memfasilitasi kegiatan organisasi. Ruangan yang cukup luas bisa digunakan untuk menampung 44 peserta dan 8 panitia, lengkap dengan fasilitas mushola dan toilet banyak. Hal ini memungkinkan peserta nyaman menggunakan toilet tanpa menimbulkan antrian layaknya di hotel berbintang.
Di setiap sudut dinding aula kantor Konsulat Cabang terpasang AC merk internasional yang selalu sejuk. Lighting aula juga tidak kalah menggunakan lampu otomatis yang sudah diatur untuk menyala dijam yang telah ditentukan, memudahkan penerangan tanpa harus repot menekan tombol lampu.
Namun sayangnya usaha yang telah dilakukan demi mensukseskannya Pelatihan Dasar Tim Media Jawa Timur tidak bisa dibanggakan bersama. Ada salah satu panitia yang terpaksa tidak bisa mengikuti kegiatan karena hasil tracking perusahaan tempatnya bekerja membuatnya harus mengikuti prosedur penanganan pandemi. Hal ini tak menyurutkan semangat panitia lain untuk memberikan fasilitas terbaik kepada peserta. Demi menjaga kelancaran berlangsungnya kegiatan. Agar setiap materi yang disampaikan narasumber dapat dicerna oleh peserta. Menjadi tim media, menguatkan organisasi.
(Magdanur Anita Sari)
