Mengembalikan Ghiroh Perjuangan Pasca Pandemi Covid 19

Karawang, KPonline – Sebagian besar dirumahkan sekitar 60% Karyawan serta ada wacana PHK (Efisiensi sebanyak 120 Karyawan, rencana No Work No Pay, dan atau potongan upah sampai 50%) Itulah cerita dari Sugeng Haryadi Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. MPP (Mesindo Putra Perkasa) Karawang

Banyak kasus yang sama dialami oleh beberapa perusahaan di Karawang. Salah satunya adalah PT. MPP.

Bacaan Lainnya

Untuk itu pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. MPP Karawang mencoba mengembalikan roh perjuangan lewat Konsolidasi Akbar di aula masjid Al ghamar Karawang 7/6/2020.

Salah satu pengurus Doni Subiantoro masjid Al ghamar sendiri membuka masjid dan aulanya pada 5/6/2020. Tetapi harus menggunakan protokol yang sudah di tentukan oleh pemerintah.

Dengan himbauan tersebut PUK SPAMK FSPMI PT. MPP pun mengikuti dan menjalankan peraturan tersebut. Dari mulai anggota masuk dilakukan cek suhu dan hand sanitizer pun ada di meja Daftar Hadir (Absensi Kehadiran) Peserta Konsolidasi.

Dan di dalam aula pun anggota PUK SPAMK FSPMI PT. MPP Karawang menjaga jarak satu sama lainnya. Yang hadir dalam kegiatan ini sekitar 150 anggota yang terdiri dari Pengurus, Pleno dan Garda metal serta anggota.

Juga hadir para pengurus PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang seperti Ranto Afrianto Wakil ketua bidang organisasi, Aang Ruhaedin Sekertaris advokasi, Sopyan Sekertaris bidang upah dan PKB, Akhmad Carsa Sekertaris bidang Infokom, K3 dan Sosial serta Rusdi Sekertaris bidang perempuan.

Harapannya adalah anggota PUK SPAMK FSPMI PT. MPP Karawang bisa kembali Membangun Militansi dan Solidaritas dan juga Tidak ada PHK dan tidak ada No work No pay serta tak ada potongan upah apalagi sampai 50%.

Dalam kondisi seperti Hindari perpecahan apalagi sampai anggota menggembosi PUK, Semua Keluarga Besar PUK Harus saling menjaga antara anggota dan PUK dan semuanya harus berpikir jernih dalam memperjuangkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.

(Akhmad Carsa & Jenudin)/(Editing PUK SPAMK FSPMI PT. MPP)

Pos terkait