Mengapa Pemerintah Tak Merilis Cadangan Devisa per Akhir Oktober 2018?

Vice Presiden KSPI, Iswan Abdullah

Jakarta, KPonline – Rupiah dan IHSG sudah dipastikan akan kembali ke zona merah alias melemah karena sampai hari ini Pemerintah belum merilis posisi data Cadangan devisa Indonesia sampai akhir Oktober 2018.

Posisi Rupiah dan IHSG menguat bisa jadi karena pasar belum melihat Posisi cadangan devisa (cadev) posisi akhir Oktober 2018.

Bacaan Lainnya

Sementara posisi September 2018 masih sebesar 114,8 miliar dolar AS. Meski lebih rendah dibandingkan dengan 117,9 miliar dolar AS pada akhir Agustus 2018.

Kebutuhan cadangan devisa selama bulan Oktober terutama untuk membayar utang pemerintah dan keperluan intervensi pasar uang oleh BI agar rupiah tetap terjaga pada posisi (+-) Rp.15.000,-/USD sudah bisa dipastikan akan menguras Cadangan devisa pada posisi akhir oktober 2018.

Pasar menunggu posisi cadangan devisa akhir Oktober 2018 dan sangat berpotensi rupiah akan kembali pada posisi di atas Rp.15.009,-/USD bahkan lebih anjlok dan begitu juga IHSG diprediksi akan kembali anjlok.

Jangan senang dulu adanya penguatan rupiah dan IHSG beberapa hari ini karena pasar belum tahu posisi cadangan devisa akhir Oktober 2018 dan pasti merespon negatif ketika pemerintah merilisnya.

Pertanyaan besarnya, kenapa Pemerintah meng-hold data  cadangan devisa akhir Oktober 2018 yang biasanya dirilis setiap bulan?

Silahkan jawab masing-masing.

Penulis: Iswan Abdullah (Analis Ekonomi KSPI/FSPMI)

Pos terkait