Membership Meeting FSPMI, Vice Presiden Bidang Keuangan Sampaikan Pentingnya COS

Cilegon, KPonline – Membership Meeting Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia yang dilakukan di Bintang Laguna, Kota Cilegon (22/11/2022) berjalan dengan kondusif.

COS atau Check off System, merupakan cara pembayaran iuran organisasi dari anggota kepada serikat pekerja, yang mana dalam AD/ART FSPMI dengan nilai 1 % dari upah pekerja.

Beberapa hal yang dibahas dalam agenda kali ini, salah satunya Optimalisasi COS. Seperti yang disampaikan Yudi Winarno, Vice Presiden FSPMI Bidang Keuangan.

“Kenapa cos itu menjadi penting? Tahun 2023 menjadi fokus dengan adanya Optimalisasi Cos ini, Darah Organisasi adalah COS. Harapannya adalah PUK saat ini harus bersungguh-sungguh. Jangan sampai teknis pembayaran biasanya setor ke PC, bukan langsung ke DPP,” ucap Yudi Winarno

Dijelaskan juga oleh Yudi Winarno, tentang transparansi pemasukan dan pengeluaran FSPMI setiap bulannya.

“Betapa keuangan organisasi itu penting. DPP FSPMI sudah transparan terhadap anggotanya. Dari dana yang masuk setiap bulannya berapa dan untuk apa saja. Di antaranya 70% untuk distribusi nasional, dari tingkat Pimpinan Pusat sampai Pimpinan Cabang, 30% untuk pemenuhan kebutuhan Pilar, tiap-tiap bidang, iuran untuk kerjasama dengan Internasional, seperti IndustriALL,” jelasnya.

Menurut Yudi Winarno, nilai pemasukan yang fluktuatif menyebabkan terkadang tersendatnya kegiatan organisasi. FSPMI itu independen, tidak bergantung ke siapa pun kecuali pemasukan anggota.

Dijelaskan juga bahwa laporan keuangan organisasi itu diawasi audit eksternal bahkan jika bekerja sama dengan afiliasi luar negeri,  tentunya langsung diawasi oleh audit internasional.

Untuk mendukung program kerja tersebut, beberapa hal yang harus digarisbawahi :

1. Penertiban pembayaran iuran, waktunya jangan lewat tanggal 10 tiap bulannya. Caranya transfer, rekening tujuan masing-masing SPA, juga Kode Cos tiap PUK.

2. Organisasi harus punya darah untuk melakukan pergerakan, dan dimulai dari PUK.

3. DPP FSPMI pun meminta berkas-berkas pendukung seperti slip gaji, rekening koran untuk mendeteksi keluar masuk COS. Laporan secara tertulis jumlah pekerja keseluruhan, jumlah anggota serikat pekerja, upah minimum yang diterima sebagai persentase iuran COS.

Karena kekuatan serikat pekerja, selain dari density anggotanya, tentunya harus lancar juga secara ketaatan iuran anggotanya.

Penulis : Mia