Median Jalan Hambat Aliran Air, Kendaraan Mogok Karena Banjir

Deli serdang, KPonline – Pembangunan median jalan di sepanjang Jalan lintas Medan Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara menyebabkan banjir dengan ketinggian lutut kaki orang dewasa, Jum’at (28/12/2018).

Hujan yang panjang membuat air tergenang di Jalan lintas Medan Tanjung Morawa km 14,5 Kecamatan Tanjung Morawa tepatnya didepan Vihara Budha.

Bacaan Lainnya

Kemacetan pun terjadi. Akibat terjadinya banjir tersebut, terlihat sedikitnya 3 (tiga) kendaraan roda empat dan puluhan sepeda motor mogok karena mesin kendaraan kemasukan air.

Selain hujan yang turun selama 4 jam, banjir ini juga disebabkan oleh median jalan yang baru dipasang di lintas jalur ini yang menghambat aliran air kedataran yang lebih rendah.

“Jika terjadi hujan yang deras ataupun dengan durasi yang panjang, memang akan terjadi banjir juga. Tetapi tidak sampai setinggi ini. Sebab air akan mengalir ke dataran yang lebih rendah, yaitu sawah yang ada di pinggir jalan itu. Tetapi kali ini, air tak mampu menembus pembatas jalan yang ada di tengah-tengah (median) yang baru di bangun itu. Air tersebut menjadi genangan dan sangat lambat menyusut karena tak memiliki ruang untuk mengalir,” ungkap warga sekitar, Aji.

Bukan hanya kemacetan dan mogoknya kendaraan bermotor, genangan air juga mengakibatkan luka pada kaki seorang pengguna jalan yang hendak turun dari mobil yang mogok karena terperosok ke sela-sela badan jalan dan trotoar.

Salah satu warga yang melintas dijalan ini juga mengeluhkan pembangunan median jalan yang diduga kurang memperhatikan situasi jalan.

“Ya lucu, dibangun sedemikian rupa tetapi tidak memperhatikan situasi. Akibatnya jadi pembatas yang menghalangi air mengalir. Jadi tergenang disitu-situ aja airnya, kayak kolam,” sesal Roni.

Lebih lanjut, Roni menyamyampaikan, sangat sedikit ruang yang terbuka untuk memutar kendaraan di sepanjang jalan yang saya lalui .

“Seharusnya didepan vihara ini ada ruang terbuka, selain gunanya untuk memutar arah kan juga bisa menjadi ruang untuk mengalirkan air kedataran yang lebih rendah di sebrang jalan, biar tak tergenang itu air,” ujarnya.

Pos terkait