Massa Solidaritas FSPMI Bekasi Geruduk PT KMK Plastic Indonesia

Bekasi, KPonline – Hujan yang mengguyur kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi pada Senin siang (10/2/2020), bukan menjadi suatu halangan bagi buruh FSPMI Bekasi untuk tetap datang bersolidaritas ke PT KMK Plastics Indonesia, karena diduga adanya Union Busting yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

Di PHK-nya para pengurus PUK SPEE FSPMI PT Plastics Indonesia membuat buruh Bekasi bersimpati untuk terus memberikan dukungan.

Bacaan Lainnya

Setelah dikumpulkan, massa solidaritas dari beberapa kawasan industri di Bekasi, bergegas mendatangi PT KMK Plastic Indonesia yang berada di kawasan Jababeka dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor.

Tepat pukul 13.00 WIB massa solidaritas tiba di depan perusahaan, namun pihak managemen belum bisa membuka pintu untuk mengadakan perundingan. Massa solidaritas yang berdatangan pun semakin banyak memadati area perusahaan yang berada di pinggir jalan.

Saat ditemui Koran Perdjoeangan beberapa buruh mengungkapkan tindakan yang dilakukan managemen PT KMK Plastic Indonesia sudah tidak mengindahkan amanat Undang-undang 21/2000 tentang kebebasan berserikat.

Pada sorenya, sesuai intruksi perangkat Pimpinan Cabang (PC) massa solidaritas dikerahkan ke Saung Buruh Jabebeka pukul 15:45 WIB. Hadir H.Bais selaku Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi dan tidak ketinggalan Aep Risnandar selaku Advokasi yang terus mendampingi kasus yang terjadi di PT KMK Plastics Indonesia.

“Dengan hasil pertemuan tadi kita dari perangkat Pimpinan Cabang (PC) minta adanya evaluasi kepada pihak managemen terkait hal ini. Kalau seumpama tidak ada titik temu sampe besok pertemuan ke 3 kali, pertempuran akan kita mulai,” ucap Bais tegas.

Menurutnya, perusahaan yang sudah melanggar ketentuan harus bisa ditindak secara tegas. Jangan dibiarkan ketika ada perusahan yang melanggar sesuai ketentuan hukum.

Senada disampaikan Aep Risnandar selaku pengurus PC bidang Advokasi. Berbagai upaya akan terus dilakukan, bagaimana mencari jalur terbaik dengan bipartit.

“Justru pihak managemen tetap sama dengan keputusannya sendiri, sekali lagi saya tegaskan jika pertemuan ke 3 kali tidak ada titik temu dalam kasus ini. Persiapkan massa sebanyak-banyaknya hari Rabu besok kita akan adakan aksi besar depan perusahaan,” tambah Aep. (Jhole)

Pos terkait