Makna Rapat Bagi PUK SPAI FSPMI PT. D&D Packaging Indonesia

Bekasi, KPonline – Di tengah suasana libur akhir pekan, khususnya Sabtu dan Minggu, seperti biasa ada beberapa PUK SPAI FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi yang memanfaatkan hari libur kerja untuk mengadakan konsolidasi atau rapat. Salah satu PUK yang secara rutin melaksanakan agenda rapat pengurus adalah PUK SPAI FSPMI PT. D&D Packaging Indonesia.

Tentu saja, bukan tanpa alasan mengapa PUK yang hampir 90 persen anggota maupun pengurusnya adalah perempuan ini mengambil hari Minggu untuk melaksanakan agenda rapat. Meskipun untuk ini, mereka harus mengorbankan sedikit waktu luang bersama keluarga.

Sebabnya adalah, ketika rapat pengurus dilakukan pada saat hari libur, biasanya kehadiran peserta akan lebih maksimal. Karena tidak terbentur dengan permasalahan dispensasi yang bagi sebagian PUK masih sedikit bermasalah.

Dalam rapat yang diselenggarakan pada hari Minggu (20/8/2017), tidak seperti pelaksanaan rapat-rapat sebelumnya dengan agenda laporan kerja. Dimana masing-masing pengurus menyampaikan laporan sesuai dengan pembidangan tugasnya. Kemudian pembahasan dilanjutkan dengan pembahasan permasalahan organisasi internal maupun eksternal PUK.

Rapat pengurus kali ini adalah dalam rangka persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik).

Rapat kali ini dihadiri beberapa pengurus dan Ketua PUK dengan pembahasan perencanaan anggaran untuk pelaksanaan Rakernik. Kemudian dilanjutkan dengan persiapan pembuatan laporan dari masing-masing pengurus sesuai dengan bidang tugasnya, yang nantinya akan jadi materi laporan kerja pada saat pelaksanaan Rakernik.

Para pengurus PUK SPAI FSPMI PT. D&D Packaging Indonesia begitu antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Pengurus Bidang Organisasi dan Pendidikan dari PC SPAI FSPMI kabupaten/Kota Bekasi yang akrab disapa Pak Dhe Mubin, terkait pelaksaaan Rakernik sesuai dengan AD/ART organisasi.

Setelah semua materi rapat tentang persiapan dan teknis pelaksanaan Rapat Kerja Unit Kerja atau Rakernik selesai dibahas dan disampaikan, jam 18.00 bertepatan dengan waktu maghrib rapat ditutup.

FSPMI percaya, bahwa salah satu ciri organisasi yang sehat adalah organisasi yang melakukan rapat secara rutin. Sebab dengan rapat, keputusan organisasi diambil secara mufakat. Semua berperan dan berkontribusi, sehingga organisasi bisa berjalan dinamis.

Jika sekedar rapat pun sudah tidak dilakukan, apalagi dalam jangka waktu yang lama, maka perlahan organiasasi akan sekarat dan mati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *