Makna Dukungan Pekerja untuk Sudirman Said – Ida Fauziah

Jakarta, KPonline – Aliansi Pekerja Jawa Tengah memberikan dukungan penuh untuk Sudirman Said – Ida Fauziah. Dukungan ini memiliki makna penting. Ketika organisasi serikat pekerja menyatakan sebuah dukungan, pasti lah didasari oleh pengalaman dan realitas lapangan.

Bisa jadi, buruh menganggap kepemimpinan Ganjar Prabowo, Gubernur Jawa Tengah yang sekarang; tidak sesuai dengan harapan mereka.

Atas dasar itu, tidak berlebihan jika kemudian para buruh yang merupakan representasi dari wong cilik menghendaki perubahan ke arah yang lebih baik di Jawa Tengah. Dan perubahan tersebut adalah dengan melakukan pergantian terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur.

Tentu saja, sikap politik yang diperlihatkan oleh buruh Jawa Tengah ini bukan tanpa alasan. Dalam lima tahun terakhir, misalnya, Ganjar dinilai tidak memberikan keberpihakan kepada wong cilik.

Berbagai permasalahan ketenagakerjaan tak bisa dituntaskan. Termasuk permasalahan petani, sebagaimana yang terjadi di Kendeng. Belum lagi terkait dugaan koprupsi e-KTP, yang membuat rakyat makin sinis — pemimpinnya hanya memperkaya diri sendiri.

Pilihan akhirnya jatuh pada Sudirman Said – Ida Fauziah. Pasangan nomor urut 2 ini memberikan harapan baru. Setidaknya ia menjadi alternatif bagi mereka yang kecewa dengan kepemimpinan Ganjar Pranowo.

Sudirman – Ida menawarkan program penciptaan lapangan kerja, pemerintahan yang bersih, dan mempercepat pembangunan. Tentu saja, komitmen dari pasangan ini memberikan harapan baru untuk warga masyarakat di Jawa Tengah.

Masalah lapangan kerja terkait erat dengan kepastian kerja dan kepastian pendapatan. Sesuatu yang selama ini menjadi perhatian serius bagi kaum buruh.

Ketika kemudian Sudirman – Ida akan memperjuangkan hal ini, tidak berlebihan jika kemudian Aliansi Buruh Jawa Tengah melakukan deklarasi dukungan untuk Sudirman Said – Ida Fauziah. Buruh juga akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan ini.

Pemerintahan yang bersih adalah syarat mutlak untuk lahirnya kebijakan yang pro rakyat. Karena anggaran yang ada bisa dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat, misalnya, melalui sejumlah subsidi.

Jika selama ini Jawa Tengah dianggap sebagai surga bagi upah murah, buruh berharap Sudirman Said – Ida Fauziah mampu mengakhiri reputasi itu.

Upah minimum adalah produk dari kebijakan politik. Itulah sebabnya, tidak berlebihan jika buruh menyatakan go politcs!