Maju Dari Partai Berkarya, Ini Bacaleg Bekasi dari Aktifis FSPMI

Bekasi, KPonline –  Kemarin tepatnya hari selasa, 17 Juli 2018 adalah hari terakhir pendaftaran bacaleg dari semua partai peserta pemilu.Dan FSPMI pun sudah memberikan rekomendasi kader FSPMI untuk menjadi bacaleg,

Namun dari hiruk pikuk yang ramai di bicarakan itu ada salah satu partai peserta pemilu yang tidak pernah terekspos di media internal FSPMI yaitu tepatnya di Bekasi ternyata ada beberapa bacaleg yang dari unsur FSPMI melalui Partai Berkarya.

Bacaan Lainnya

Sarino selaku Sekjen Partai Berkarya mengatakan bahwa meskipun para kader FSPMI yang maju menjadi caleg melalui partai BERKARYA tanpa rekomendasi dari FSPMI dirinya selaku sekjen DPD Partai Berkarya yakin dengan semangat yang sama untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh  bacaleg Berkarya dari unsur FSPMI akan mampu bersosialisasi ke masyarakat sehingga dapat terpilih menjadi wakil rakyat sehingga dapat memperjuangkan aspirasi serikat pekerja didalam parlemen

“Jika ada pertanyaan darimanakah dana kampanye kawan kawan jika tidak direkom dari organisasi kok bisa berkampanye. Jawabannya adalah biaya kampanye semua dari Allah SWT yang Maha Kaya. Mereka adalah sahabat sahabat juangku di FSPMI tanpa ada kepentingan dan tanpa relasi mampu menjadi bacaleg di partai Berkarya sudah merupakan prestasi yang luarbiasa.”Ungkapnya

“Justru dengan menjadi bacaleg tanpa rekomendasi akan menjadi motivasi tersendiri. Sudah banyak contoh jika keberadaan seseorang yang awalnya disepelekan dan dipinggirkan mampu menjadi yang terbaik. Contoh terbaru adalah Muhammad Zohri pelari cepat yang mampu mengharumkan nama negara dengan menjadi juara lari cepat 100 m di Firlandia. Muhammad Zohri yang disepelekan dan dipinggirkan, bahkan panitia tidak mempersiapkan bendera merah putih untuk Muhammad Zohri, padahal sang juara seharusnya begitu memenangi lomba akan berlari berkeliling lapangan membawa bendera negaranya.
Tetapi tidak dilakukan oleh muhammad zohri, dia hanya berlari kesana kemari tanpa bendera negaranya, karena bendera negaranya tidak dipersiapkan oleh panitia. Saya pikir jadikanlah motivasi Muhammad Zohri untuk kawan kawan bacaleg berkarya dari unsur FSPMI untuk meraih kemenangan meskipun tanpa rekomendasi organisasi”Sarino menambahkan

Sementara Bacaleg partai Berkarya dari unsur FSPMI adalah :
Suryono dapil 1 no urut 2,
Suroso dapil 2 no urut 1,
Wiwik Aswanti dapil 3 no urut 1,
Susanto dapil 5 no urut 1,
Rosa Febriati dapil 6 no urut 2.

Partai Berkarya sendiri adalah sebuah partai politik yang merupakan fusi dari 2 partai politik, yaitu Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik. Partai ini didirikan pada tanggal 15 Juli 2016, dan mendapatkan legitimasi hukum dan sah sebagai partai politik di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2016 setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengeluarkan surat keputusan.

Partai Berkarya dipimpin oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, dan posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Priyo Budi Santoso. Tommy sebelumnya menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi dan Dewan Pembina Partai.

Partai Berkarya pada umumnya membuat program  seperti memberikan bantuan kepada petani, nelayan, hingga usaha kecil dan menengah. Mereka juga menargetkan untuk bisa mengikuti Pemilu 2019 dan menempati peringkat 3 besar.

Di kutip dari website resminya, Berkarya menyatakan bahwa mereka bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam setiap keputusan dan kebijakan politik dan pemerintahan.

Pada tahun pertama eksistensinya, Berkarya mendirikan kepengurusan daerah di 34 provinsi di Indonesia dan di 514 kabupaten dan kota, sesuai dengan persyaratan verifikasi dari KPU bagi partai-partai yang ingin mengikuti pemilihan umum 2019.

Partai ini berharap bisa masuk dalam tiga partai teratas pada pemilu 2019 dengan memanfaatkan rasa nostalgia masyarakat terhadap era Soeharto. Berkarya yakin bisa menempati posisi dua besar, karena banyaknya tokoh dan politikus ternama yang bergabung dalam partai tersebut.

 

(Sur)

Pos terkait